Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Polisi Waspadai Aksi Anarko di Tengah Pandemi

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
12/4/2020 19:33
Polisi Waspadai Aksi Anarko di Tengah Pandemi
Aparat kepolisian menangkap lima orang pelaku vandalisme bernuansa provokasi di wilayah Tangerang Kota.(Antara)

DI tengah mewabahnya pandemi virus korona (covid-19), masyarakat digemparkan dengan sejumlah unggahan gambar tulisan yang bernada ajakan tindakan anarkistis oleh kelompok Anarko Sindikalis.

Kelompok ini berniat untuk memanfaatkan situasi masyarakat yang resah di tengah korona dengan menyebarkan provokasi demi membuat keonaran dengan ajakan membakar atau menjarah.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana mengatakan, aksi oleh sebagian kaum pelajar itu seakan ingin akan melakukan aksi vandalisme di kota besar Pulau jawa pada 18 April.

"Para pelaku ini berniat memanfaatkan situasi masyarakat yang sedang resah di tengah wabah korona dengan menyebarkan provokasi untuk membuat keonaran," ujar Nana.  

Baca juga: Lakukan Vandalisme Provokasi, Dua Pemuda Ditangkap

Kriminolog Adrianus Meliala mengatakan vandalisme dengan bernada ajakan untuk melakukan aksi anarkistis merupakan awalan atau semacam testing the water untuk memancing eskalasi yang lebih tinggi.

"Kalau sudah serempak, ya tidak spontan namanya. Jelas bukan vandalisme yang biasanya spontan. Juga bukan anarki yang biasa. Makanya kepolisian sudah keluar dengan sebutan baru anakor alias aktor anarki alias mereka," tutur Adrianus.

Baca juga: Penangkapan Anarko Sindikalis Hindari Kerusuhan di Tengah Korona

\Adrianus menilai provokasi yang dilakukan Anarko pastinya memiliki tujuan tertentu. "Ya pasti tujuan politik. Sejarah kan mencatat bahwa banyak dinamika politik berawal dari anarki," ujarnya.

"Intinya, kalau perilakunya sudah meningkat pada penjarahan (looting) dan perlawanan terhadap aparat, itu baru serius dan dilakukan tindakan tegas," tambahnya.

Sebelumnya, aksi vandalisme kelompok itu sempat menghebohkan masyarakat, Kota Tangerang pada Kamis (9/4). Kemudian, kepolisian kembali menangkap dua pelaku lainnya di Bekasi, Jawa Barat, dan Tigaraksa, Banten, pada Sabtu (11/4). (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik