Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
OMBUDSMAN Republik Indonesia meminta pemerintah melarang masyarakat melakukan mudik di tengah pandemi wabah korona (covid-19). Imbauan dinilai tidak efektif menahan laju pemudik ke kampung halaman.
"Saya menyatakan imbauan tidak bisa. Karena menyangkut nyawa orang, tidak kompromi lah," ujar anggota Ombudsman Alamsyah Saragih kepada Medcom.id, Rabu (8/4).
Baca juga: Anies Minta Jajaran Bersiap Hadapi Krisis Ekonomi
Ia menambahkan, pemerintah memiliki hak untuk melarang warga mudik dan menjaga warganya dari ancaman virus yang mematikan. "Kalau di kolam ada buaya, yang benar kolam itu diberi pagar bukan mengimbau orang tidak bermain di pinggir kolam," tuturnya.
Baca juga: Politisi Demokrat Minta Dana Haji Dipakai untuk Tangani Korona
Selain itu, ketika pemudik tiba di kampung halaman belum tentu menuruti instruksi pemerintah melakukan karantina mandiri selama 14 hari. Terlebih tidak semua daerah memiliki fasilitas medis yang cukup memadai dalam menangani orang dalam pemantaun (ODP).
"Jadi menurut saya, percepat pendataan orang-orang terdampak di perkotaan, kemudian terbitkan bantuan sosial, dan lakukan larangan mudik," jelasnya.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved