Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PERJALANAN KRL Commuter Line pada Rabu (8/4) pagi terganggu akibat anjloknya kereta di perlintasan antara Stasiun Cilebut ke Stasiun Bojonggede.
"PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memohon maaf atas kendala operasional KA 1755/1756 KRL relasi Bogor-Jatinegara yang terjadi di KM 43+9 antara Stasiun Cilebut-Stasiun Bojong Gede sekitar pukul 09.50 WIB," tutur Manager External Relations PT KCI, Adli Hakim, dalam keterangan resmi, Rabu (8/4).
Baca juga: Imbas Covid-19, Penumpang KRL Turun Drastis
Setelah menerima laporan kendala operasional, petugas dari PT KAI Daop 1 Jakarta dan PT KCI menuju lokasi. Saat ini, petugas sedang menangani kendala operasional tersebut. Seluruh penumpang dalam kereta yang anjlok tersebut telah dipindahkan ke KA 1113.
Untuk sementara, PT KCI melakukan rekayasa pola operasi di lintas tersebut dengan hanya memberlakukan perjalanan secara satu jalur dan bergantian. Serta, mengatur sebagian perjalanan hanya sampai Stasiun Depok.
PT KCI mengimbau seluruh pengguna jasa KRL untuk tetap mengikuti arahan petugas di lapangan. Informasi terkini seputar perjalanan KRL Commuter Line dapat dilihat melalui akun media sosial @commuterline.(OL-11)
Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru.
Sepanjang tahun 2025 hingga 30 April ini, KAI Commuter juga sudah melayani total pengguna Commuter Line sebanyak 125.818.020 orang.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas layanan dan menghadirkan infrastruktur transportasi publik yang terintegrasi dan modern.
Sepekan beroperasi pada masa Angkutan Lebaran 2025, 21-27 Maret 2025, Commuter Line telah mengangkut 7.623.172 penumpang atau lebih tinggi 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
PT KAI Commuter resmi menerapkan GAPEKA 2025 sejak 1 Februari 2025. Berbagai perubahan signifikan dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan para pengguna.
Semakin cepatnya perjalanan commuter line ini harus diiringi dengan kepastian keselamatan dan kenyamanan penumpang sebagai prioritas utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved