Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Besok, Warga Miskin Terdampak Covid-19 Dapat Bansos dari DKI

Insi Nantika Jelita
08/4/2020 01:09
Besok, Warga Miskin Terdampak Covid-19 Dapat Bansos dari DKI
Foto udara menunjukkan rumah di Jakarta(Mi/Ramdani)

PEMERINTAH provinsi (pemprov) DKI Jakarta segera mendistribusikan bantuan sosial (bansos) kepada 3,7 juta warga miskin dan rentan miskin terdampak Covid-19.

"Kami bersama dengan jajaran TNI dan Kepolisian, Insya Allah mulai Kamis ( 9/4) yang akan datang memfasilitasi distribusi sembako kepada masyarakat di kawasan padat, masyarakat miskin dan rentan miskin," kata Gubernur Anies Baswedan saat konferensi pers, Jakarta, Selasa (7/4).

Adapun rincian 3,7 juta warga yang mendapatkan bansos itu ialah 1.1 juta warga akan dibiayai lewat APBD DKI. Mereka ialah penerima bantuan DKI selama ini, seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan KJP Plus.

Sementara 2.6 juta warga sisanya menjadi tanggungan Kementerian Sosial melalui skema bantuan sosial khusus.

"Pemprov DKI Jakarta bersama dengan pemerintah pusat akan menyiapkan bantuan sosial kepada warga miskin dan rentan yang terdampak atas pelaksanaan PSBB ini dan terdampak atas kondisi perekonomian yang turun akibat wabah Covid-19," terang Anies.

Baca juga : Kerumunan Diatas Lima Orang Bakal Kena Sanksi di Masa PSBB

Pada saat rapat dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada (2/4) lalu, Anies mengatakan bakal mensubsidi Rp1 juta per keluarga untuk 1,1 juta warga rentan miskin dan miskin.

Sementara itu, Anggota DPRD Fraksi PSI, Eneng Malianasari, menyebut sangat penting kejelasan sasaran warga yang mendapatkan bansos itu.

Selain untuk menentukan bagaimana skema distribusi, juga untuk menentukan besaran bantuan serta efektivitas dari bansos Covid-19 nantinya.

Hal ini, katanya, untuk menghindari terjadinya tumpang tindih penerima yang membuat bansos jadi tidak tersebar merata. "Saya merekomendasikan agar target sasaran adalah per keluarga, bukan per warga,” imbuh Eneng. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya