Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Seluruh Angkutan Umum Harus Terapkan Social Distancing

Putri Anisa Yuliani
19/3/2020 10:43
Seluruh Angkutan Umum Harus Terapkan Social Distancing
Sejumlah angkot menunggu calon penumpang di kawasan Tanah Abang, Jakarta.(MI/BARY FATHAHILAH )

DINAS Perhubungan DKI Jakarta menerbitkan Surat Edaran No 14/SE/2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Penularan Infeksi Corona Virus Disease (Covid-19) Pada Angkutan Umum di DKI Jakarta dengan Social Distancing.

Surat edaran itu ditujukan agar seluruh operator angkutan umum yang memiliki wilayah operasi di Ibu Kota menerapkan social distancing tanpa terkecuali untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Baca juga: Seruan Gubernur DKI: Masyarakat Harus Jaga Jarak Aman

"Prinsipnya ke seluruh operator agar memperhatikan social distancing dalam mengangkut penumpang," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syarin Liputo saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (19/3).

Surat edaran itu mewajibkan para awak angkutan menjaga kapasitas maksimal di dalam angkutan umum sehingga ada jarak antar penumpang kurang lebih 100 cm.

Operator juga diminta agar memberi jarak antrean antar penumpang dengan menyediakan ruang antrean. Sebelumnya, untuk operator yang berada di bawah integrasi dengan Trans-Jakarta sudah menerapkan hal ini.

Untuk itu, ia berharap melalui SE ini operator yang masih belum bekerja sama dengan Trans-Jakarta tetap bisa menerapkan social distancing.

Ia pun akan menerjunkan petugas Dishub DKI di lapangan untuk mengawasi penerapan ini di angkutan umum.

"Untuk operator yang di bawah BUMD Jakarta sudah menerapkan dan kami awasi secara ketat. Untuk operator lainnya kita harapkan juga menerapkan hal yang sama," kata Syafrin.

Baca juga: Gara-Gara Covid-19, Dirlantas Polda Metro Jaya Tiadakan Razia

Ia memahami bahwa penerapan social distancing dengan tidak memaksimalkan jumlah penumpang akan menurunkan pendapatan. Namun, Syafrin menambahkan, dalam masa sekarang ini diharapkan awak angkutan umum bisa turut berperan dalam mencegah penularan Covid-19.

"Saat ini kita sedang menghadapi wabah yang mengharuskan untuk menjaga jarak antara satu sama lainnya. Artinya masyarakat harus 'aware' terhadap situasi dan kondisi ini," tegasnya.(OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya