Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Zita Anjani mengungkapkan wraga masih kesulitan untuk melakukan tes Covid 19. Pasalnya tidak semua tempat rumah sakit bisa dijadikan tempat untuk melakukan tes itu.
"Kalau sekarang, kan tes mesti sulit, hanya di sepuluh tempat saja. Bahkan beberapa waktu belakangan hanya di Litbangkes Jakarta. Kebayang pasti sulitnya. Mestinya sudah ada tes gratis yang lebih proaktif, yang datangi wilayah terindikasi. Sekarang, pemeriksaan kan tergantung dokter saja," kata Zita saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (16/3).
Selain itu, Zita juga mengkhawatirkan adanya penularan dari orang-orang yang tidak menunjukkan gejala. Penyebaran Covid-19 akan semakin tidak terlihat.
Baca juga: DKI Jakarta Ajukan Labotarium Pendamping untuk Tes Covid-19
"Sekarang, ditemukan juga penyebaran dari orang yang tidak memperlihatkan gejala. Memang, buat tahu orang ini kena atau tidak harus melalui tes. Bahaya sekali bila tidak diketahui. Kita pun makin tidak dapat kepastian," terang Zita.
Beberapa negara, lanjutnya, tidak ragu-ragu untuk membebaskan biaya tes Covid-19 di banyak tempat agar masyarakatnya jadi lebih tenang.
"India punya 53 pusat tes gratis, Amerika ada seratus mesin yang bisa lebih dari seribu tes sehari, dan Korea Selatan bisa dari dalam mobil kayak beli burger. Hasilnya dikirim by aplikasi, gratis juga. Kita minta inovasi pemerintah, semoga bisa segera kita lewati ini, untuk meningkatkan juga sistem kesehatan kita," pungkas Zita. (Ol-14)
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved