Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta memangkas rute bus Trans-Jakarta. Moda transportasi massal berbasis bus ini sebelumnya melayani 248 rute termasuk 13 rute koridor.
Mulai hari ini, Senin (16/3), sampai batas waktu yang belum ditentukan, hanya 13 rute koridor yang beroperasi. Sebanyak 235 rute nonkoridor seperti Mikrotrans, bus low entry, dan Royaltrans tidak beroperasi.
"Jam operasional juga akan dipangkas. Trans-Jakarta semula beroperasi selama 24 jam menjadi 12 jam saja sejak pukul 06.00 sampai pukul 18.00 WIB," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi pers di Balai Kota, Minggu (15/3).
Baca juga: DKI dan Pemerintah Pusat Diminta Bersinergi Hadapi Korona
Pemangkasan jam operasional juga berlaku pada angkutan Moda Raya Terpadu (MRT) dan Lintas Rel Terpadu (LRT). Kedua moda ini sedianya memiliki kapasitas maksimal 300 orang dan 200 orang per gerbong.
"Namun, mulai besok, maksimal jumlah penumpang dalam satu gerbong hanya 60 orang. Jumlah gerbong dalam satu rangkaian MRT yang biasanya enam akan dikurangi menjadi empat," ungkap Anies.
Penerapan distancing social measure ini demi menekan penularan virus korona (covid-19). Pengoperasian MRT dan LRT yang semula dengan headway 5 menit pada jam sibuk dan 10 menit di luar jam sibuk pun menjadi 20 menit.
Anies berharap pemangkasan ini diikuti dengan penetapan kebijakan dari pengusaha untuk menetapkan sistem kerja jarak jauh bagi karyawannya. Selain itu, pihaknya berharap masyarakat mulai mengurangi kegiatannya di luar.
"Kalau kita menaati ini, Jakarta tidak perlu ditutup. Kenapa? Karena warganya sudah memilih untuk tinggal di rumah, mengurangi interaksi fisik. Tidak perlu kemudian ada pemaksaan," pungkas dia. (OL-1)
Kolaborasi MRT Jakarta dengan Kredivo Hadirkan Metode Pembayaran Paylater
Daftar Lengkap Tarif MRT Jakarta antar Stasiun
MRT Jadi Jawaban Tantangan Kota Jakarta
Hingga sekarang antusiasme masyarakat untuk naik MRT belum juga surut. Bahkan di musim liburan kemarin masih banyak warga yang memang sengaja berwisata di MRT.
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq (Imam-Ririn) mendorong integrasi Light Rail Transit (LRT) Jakarta hingga ke pusat Kota Depok.
Dengan harga yang murah, tentunya masyarakat mau beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
Sejumlah tahap pembangunan LRT yang dianggapnya sebagai sebuah kekeliruan.
Pengalihan arus mulai dilakukan sejak 3 Februari hingga 19 Februari 2019.
Saat ini, kata dia, tahapan masih dalam fase penyatuan instansi moda terkait.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved