Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
WARGA yang pernah menjadi korban banjir akan turut dilibatkan dalam proses pemeriksaan Panitia Khusus (pansus) banjir yang dilakukan DPRD DKI Jakarta.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menyebut setelah pansus terbentuk, banyak pihak yang akan dilibatkan dalam pemeriksaan guna menghasilkan rekomendasi bagi Pemprov DKI dalam mengatasi banjir.
"Ya tentu banyak, warga-warga yang sebelumnya terkena banjir, mereka kita panggil juga untuk mengetahui apa yang sudah mereka alami, kerugian mereka," kata Zita saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (1/3) malam.
Politikus Partai Amanat Nasional itu menegaskan pendapat warga yang menjadi korban sangat penting guna mengetahui pasti penyebab banjir dan upaya yang dilakukan pemerintah.
Baca juga: Bukan Cuma Anies, Ketua DPRD Ikut Imbau Warga DKI Waspada Banjir
Selain itu, Zita yang dipastikan menjadi salah satu anggota pansus juga menjabarkan akan memanggil para ahli.
"Kita akan panggil para ahli. Tapi itu setelah pemanggilan SKPD terkait," ungkapnya.
Hasil dari pemeriksaan pansus itu, kata Zita, ialah rekomendasi yang bisa diterjemahkan dalam kegiatan di APBD perubahan tahun ini maupun APBD tahun depan.
"Setelah itu, kami akan evaluasi. Finally, kami akan kasih bentuknya rekomendasi. Rekomendasi itu apa-apa saja yang dilakukan untuk APBD-P dan juga APBD tahun selanjutnya," pungkasnya.
Zita merencanakan, Senin (2/3), telah terkumpul nama-nama para perwakilan dari sembilan fraksi yang ada di DPRD DKI untuk dijadikan anggota pansus banjir.
"Dari hasil komunikasi, para fraksi itu sudah ada nama. Tapi karena terbentur Sabtu-Minggu jadi mereka tidak bisa bersurat. Mungkin Senin pas hari kerja," terangnya.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta merencanakan membentuk pansus guna menyelidiki terjadinya banjir di Jakarta yang terjadi tujuh kali sejak Januari lalu.
Banjir yang timbul tidak hanya saat ada air kiriman dari hulu tetapi juga saat Ibu Kota dilanda hujan lokal. Banjir yang terjadi dinilai sudah terlampau sering dan membuat warga tidak nyaman akibat rasa khawatir akan banjir tiap hujan turun. (OL-1)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved