Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
DPRD DKI Jakarta tengah memproses pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Banjir.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menyebut dalam satu dua pekan ini mekanisme pertama yang dilalui DPRD adalah membentuk pansus.
Ketua DPRD DKI akan mengirimkan surat kepada setiap ketua fraksi agar mengirimkan sejumlah nama yang diutus menjadi perwakilan fraksi dalam pansus.
"Satu dua minggu ini mungkin pansus akan terbentuk ya. Karena kan setiap fraksi juga butuh waktu untuk memilih siapa yang dijadikan anggota pansus," kata Zita di Jakarta, Kamis (27/2).
Jumlah anggota Pansus termasuk ketua dan sekretaris akan berjumlah 25 orang.
Baca juga: 1.253 PNS DKI Cuti Akibat Banjir
Fraksi PDIP menjadi fraksi yang paling banyak mendapat jatah jumlah anggota pansus yakni enam orang diikuti Fraksi Partai Gerindra sebanyak lima orang dan PKS sebanyak empat orang.
Sementara itu, PSI, Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PAN akan mendapat jatah anggota pansus masing-masing dua orang. Lalu Fraksi Partai Golkar dan Fraksi Partai PKB-PPP akan mendapat jatah masing-masing satu orang dalam pansus.
Jatah ini sesuai dengan perolehan kursi di DPRD DKI.
Zita mengatakan, setelah pansus terbentuk, anggota pansus akan memutuskan tahapan penyelidikan berulangnya banjir di Jakarta sejak 1 Januari lalu yang telah terjadi hingga tujuh kali.
Terakhir banjir terjadi pada Selasa (25/2) dan hingga hari ini masih ada wilayah yang genangannya belum surut.
"Nanti kita tetapkan mekanisme pemeriksaannya seperti apa, bisa saja memanggil jajaran Dinas Sumber Daya Air, juga dinas yang lain yang terkait, juga para ahli," tukasnya.
Ia pun menegaskan hasil akhir pansus memang berupa rekomendasi. Namun, pansus bersifat hukum yang kuat sehingga Pemprov DKI harus menjalankan rekomendasi itu.
"Kita kan mitra ya. Kita memiliki kekuatan hukum, kita punya pressure ke Pemprov DKI. Jadi sebaiknya itu dilaksanakan. Kalau nggak dilaksanakan ya kita treatment ke Pemprov DKI nanti juga bisa beda dengan yang sekarang," tegas Zita.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta memutuskan membuat pansus guna menyelidiki bencana banjir di Jakarta.
Zita menyebut banjir tidak lagi merendam wilayah yang berdekatan dengan sungai melainkan juga perumahan yang tidak dilalui sungai. Banjir juga muncul hanya disebabkan hujan lokal yang turun selama beberapa jam saja.
Hal itu sudah membuat kehidupan warga Jakarta mengkhawatirkan dan menimbulkan rasa tidak aman. (OL-1)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved