Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JAKARTA Propertindo (Jakpro) menganggap penyataan sejumlah anggota DPRD DKI sejumlah pihak terkait pelaksanaan balap formula E di Monas tidak perlu diperdepatkan, soalnya even itu sudah mengantongi izin.
"Enggak ada yang perlu dibahas lagi. Kan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 (tentang Cagar Budaya) sudah jelas kalau cagar budaya itu digunakan sebagai wahana edukasi, teknologi, pariwisata," tegas penyelenggara balap formula E, Corporate Secterary PT Jakpro, Hani Sumarno, Sabtu (22/2).
Dia menyebut saat ini pihaknya memfokuskan pengerjaan infrastrukur lintasan balap Formula E itu. Ia juga mengatakan bakal ada 2000 kru Formula E yang hadir ke Jakarta.
"Nanti kami juga siapkan soal bea masuk karena banyak barang-barang yang datang ke sini. Ada 2000 ribu kru yang datang. Kami bakal list satu-satu juga, sifatnya administrasi memang," kata Hani.
Sedangkan terkait pengaspalan, dibenarkan pihak Jakpro sebagai uji coba di batu alam atau cobble stone di kawasan Monas. Sebagian area Monas akan diratakan dengan aspal mulus untuk lintasan balap Formula E.
Menurut Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Dwi Wahyu Daryoto, uji coba itu untuk menentukan mana yang paling efektif apabila nanti dikembalikan ke cobblestone.
"Lintasan itu ada pelapisan (overlay) dengan standar aspal dari FIA. Tidak ada pengerukan," kata Dwi, Jakarta, Sabtu (22/2).
Uji coba pengaspalan dengan dua metode, yakni dengan Sandsheet dan Geotextile. Rencananya akan dilepas kembali pada Rabu (26/2). Dari uji coba itu bakal ditentukan mana yang lebih efektif.
Untuk lintasan atau trek balapan ditergetkan selesai pada April mendatang. Setelah itu bakal ada uji coba dilintasan yang sudah selesai itu.
"Yang jelas rencananya sebulan sebelum event, tracknya sudah selesai dan bisa dilalui oleh kendaraan umum lainnya seperti biasa," kata Chairman Organising Committee Jakarta E- Prix itu. (OL-2)
Tim panitia turnamen balap Formula E telah bergerak cepat melakukan survei jalanan di Jakarta lantaran bakal menjadi tuan rumah penyelenggaraan Formula E pada tahun 2020 mendatang.
Sudah ada kesepakatan antara Anies Baswedan dan panitia penyelenggara Formula E, tapi belum ada tindak lanjut pembahasan tentang hal ini secara teknis.
Dua skema lintasan Formula E yang berada di kawasan Monas, Jakarta Pusat tidak tepat. Pasalnya, wilayah tersebut vital dan harus dibebaskan dari kegiatan yang bukan bersifat kenegaraan.
Polisi belum melakukan kajian rencana lintasan untuk Formula E
Penyediaan trek balapan membutuhkan komitmen penuh dari Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, trek balapan Formula E menggunakan sirkuit jalan raya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Achmad Firdaus, menegaskan pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut.
Monas atau Monumen Nasional, bukti kedaulatan Republik Indonesia yang kini dijadikan sebagai tempat wisata bersejarah dengan museum di dalamnya
SALAH satu kegiatan menyenangkan untuk menghabiskan akhir pekan adalah berkumpul bersama keluarga dengan melakukan aktivitas yang seru seperti staycation di hotel.
MONUMEN Nasional (Monas) menghadirkan video mapping ingga panggung hiburan untuk memeriahkan perayaan ataupun libur akhir tahun Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Sepanjang 25-27 Desember 2024, Monas bakal menggelar atraksi Video Mapping dan Air Mancur Menari
SEJAK Jumat (19/7) hingga Minggu (21/7) ada keramaian di Monumen Nasional.
Tumpukan nasi kotak sisa hingga botol bekas air mineral terlihat berserakan begitu saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved