Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Besok, DPRD DKI Diskusikan Revitalisasi TIM dengan DPR RI

Insi Nantika Jelita
18/2/2020 21:24
Besok, DPRD DKI Diskusikan Revitalisasi TIM dengan DPR RI
proses revitalisasi Taman Ismail Marzuki(Antara/Aprilio Akbar)

KETUA DPRR DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku dipanggil oleh Komisi X DPR terkait revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat. Pasalnya, beberapa pihak seperti seniman menolak atas proyek yang dikerjakan DKI Jakarta.

"Besok saya dipanggil oleh komisi X DPR RI. Mau diajak diskusi gitu. Suratnyaa sudah ke saya," kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (18/2).

Ia menilai TIM merupakan situs nasional yang harus dijaga dan dilindungi. Jika, DKI ingin merevitalisasi tempat tersebut harus berkoodinasi baik dengan seniman. Pasalnya, TIM menjadi tempat bagi para seniman untuk teater, menari dan kegiatan lain.

"Seharusnya sebaiknya fasilitasi dulu para seniman maunya seperti apa, jangan bicara komersialnya. TIM itu dulu tempat kebon binatang, dipindahin terus diperbaiki untuk tempat seniman," kata Prasetyo.

Baca juga : Ini Bocoran fasilitas Baru di TIM Setelah Direvitalisasi

"Seniman ini kan punya pemikiran-pemikiran yang kita enggak ngerti, dia ngerti. Ya namanya seniman. Kalau bicara masalah komersialnya dulu, ya pasti mereka menolak. Ini amanah loh namanya Taman Ismail Marzuki," tandasnya.

Sebelumnya, Komisi X DPR meminta proyek meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menghentikan sementara (moratorium) proyek revitalisasi TIM tersebut.

Revitalisasi itu dikeluhkan pekerja seni yang tergabung dalam Forum Seniman Peduli Taman Ismail Marzuki.

"Kita akan lakukan secepatnya (sidak), kita akan jadwalkan secepatnya. karena kita menghendaki moratorium, menyetujui moratorium," kata Ketua Komisi X Syaiful Huda di Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/2). (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya