Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Hitungan Kasar Pendapatan Formula E, Jakarta Untung Rp600 miliar

Putri Anisa Yuliani
15/2/2020 13:21
Hitungan Kasar Pendapatan Formula E, Jakarta Untung Rp600 miliar
Ajang balap mobil Formula E di Brooklyn, New York City, Amerika Serikat.( David Dee Delgado/Getty Images/AFP)

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memastikan Jakarta akan mendapatkan banyak keuntungan dari penyelenggaraan balap mobil Formula E yang digelar pada 6 Juni mendatang.

Bertanggung jawab sebagai organizing committee (OC), Jakpro telah melakukan berbagai persiapan termasuk di antaranya berkooridinasi dengan wadah organisasi Formula E yakni Formula E Operation serta induknya yakni Federasi Internasional Automobil (FIA). Ditaksir akan ada 2 ribu tim FEO, FIA serta para kru dari tim pembalap yang akan datang ke Jakarta untuk penyelenggaraan ini.

Hal tersebut masih belum dihitung dari jumlah penonton internasional yang akan hadir langsung di Jakarta.

"Dari situ kami sudah melakukan perhitungan, dengan BI juga sudah mengkalkulasi jadi pendapatan dari situ saja bisa Rp500 miliar sampai Rp600 miliar," kata Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (14/2).

Keuntungan itu berasal dari sewa kamar hotel selama satu pekan karena panitian akan mulai tiba h-7 jelang penyelenggaraan. Selain itu diperkirakan pendapatan juga mengungtungkan sektor restoran serta pusat perbelanjaan.

Selain itu, ada pula keuntungan yang masih belum dihitung yakni promosi Jakarta serta Indonesia ke 140 negara. Dwi menyebut ajang balap mobil Formula E atau yang disebut E-prix adalah kejuaraan dunia sehingga akan disiarkan oleh stasiun televisi kabel Fox Sports ke 140 negara.

Durasi perlombaan Formula E adalah 45 menit. Sehingga, melalui ajang ini sama dengan mendapatkan iklan atau promosi tentang Jakarta dan Indonesia ke 140 negara selama 45 menit.

"Bayangkan berapa nilainya kalau kita sekali iklan cuma berapa detik itu. Ini kan 45 menit. Makanya kenapa kita pilih di Monas. Itu karena orang asing suda tahu lihat Monas 'oh itu Jakarta, di Indonesia'. Jadi ini sangat menguntungkan sekali," ujarnya

Dwi juga menyebut salah satu dari sekian 'multiplier effect' lainnya yakni hadirnya kepercayaan dari investor serta masyarakat internasional setelah hadirnya Formula E.

Menurut Dwi, dengan demikian tidak ada yang ragu dengan keamanan Jakarta sehingga investor dan wisatawan mancanegara tak ragu datang ke Indonesia.

Balap mobil Formula E akan diselenggarakan pada 6 Juni mendatang membawa 24 pembalap dari 12 tim dan 9 merek kendaraan berbasis tenaga listrik. Balapan akan diselenggarakan du Jalan Medan Merdeka Selatan dan area Monas sisi selatan. Titik mula balapan akan berada di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta.(Put/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik