Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
PENGERJAAN proyek revitalisasi Monumen Nasional (Monas) telah mendapat izin dari Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka yang diketuai Kementerian Sekretariat Negara (Mensesneg). Pemerintah provinsi DKI Jakarta pun langsung bergegas melanjutkan proyek tersebut malam ini.
Kepala Dinas Cipta Karya, Pertanahan, dan Tata Ruang DKI Heru Hermanto mengatakan telah menerima surat rekomendasi dari Mensesneg pada sore ini.
"Malam ini kami langsung lanjutkan revitalisasi Monas. Surat rekomendasinya baru kami terima sore ini," kata Heru di Jakarta, Jumat (7/2).
Seperti diketahui, komisi pengarah meminta menghentikan sementara proyek revitalisasi Monas di kawasan selatan lantaran belum mengantongi izin. Perizinan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) 25 tahun 1995 tentang Penataan Kawasan Medan Merdeka.
"Sudah 77 persen progresnya. Tinggal 23 persen lagi. Secepatnya diselesaikan (revitalisasi Monas)," terang Heru.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah pun juga menyatakan hal yang sama. Surat rekomendasi dari Sesneg yang diterima hari ini.
"Sudah. Intinya lanjut terus," kata Saefullah.
Sejak (3/2) malam, area revitalisasi Monas bagian selatan sudah ditanami pohon-pohon baru. Penanaman tersebut adalah konsekuensi dari penebangan 191 pohon.
Sisi bagian barat dekat pintu masuk parkiran IRTI sudah ditanami pohon pule yang berjarak sekitar 2 meter antarpohon.
Sebelumnya, Kepala Seksi Pelayanan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Monas Irfal Guci mengatakan pohon-pohon itu disediakan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta. Pohon dibawa pada Minggu (2/2).
Guci tak merinci jumlah pohon pule yang ditanam. Namun, mekanisme penggantian pohon yang ditebang itu sudah diatur dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Pertamanan DKI Jakarta Nomor 9 Tahun 2002, dimana satu pohon yang ditebang akan diganti tiga pohon baru. (OL-2)
Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merevitalisasi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mendapatkan dukungan positif dari kalangan legislator.
TMR memiliki potensi besar menjadi destinasi wisata unggulan di Asia Tenggara.
Revitalisasi ini akan mengusung konsep zonasi satwa, yaitu penataan berdasarkan klasifikasi habitat, jenis satwa, serta kebutuhan ekologisnya.
GUBERNUR DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo di Tambora, Jakarta Barat, pada Jumat (16/5).
Kondisi sungai saat ini sebagian besar mengalami penyempitan dan pendangkalan dan bahkan menyisakan lebar hanya 2-3 meter.
Dengan banyaknya revitalisasi bangunan bersejarah di Jakarta, bisa mempercepat perubahan Jakarta menjadi kota Global.
Dorong Inklusi Pendidikan di Momen Kemerdekaan
Antusias Warga Mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-80 RI
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho meminta jajarannya untuk profesional dan humanis dalam pelaksanaan Operasi Merdeka Jaya untuk pengamanan HUT ke-80 RI
Rangkaian kegiatan peringatan 17 Agustus tahun ini dipusatkan di Monas, serupa dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.
DINAS Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan Kirab Bendera Pusaka dalam rangka Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Pusaka pada HUT ke-80 RI
Rayakan HUT ke-80 RI dengan mengenang perjuangan bangsa melalui kunjungan ke situs bersejarah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved