Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kadis Citata: Tidak Semua Plaza Selatan Monas Dibeton

 Putri Anisa Yuliani
07/2/2020 20:51
Kadis Citata: Tidak Semua Plaza Selatan Monas Dibeton
Pembangunan Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (5/2).(MI/PIUS ERLANGGA)

PROYEK revitalisasi Monumen Nasional saat ini sedang terhenti. Pemprov DKI Jakarta masih menunggu persetujuan dari Komisi Pengarah yang diketuai Kementerian Sekretaris Negara (Sesneg) terkait desain revitalisasi.

Meskipun demikian, Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta Heru Hermawanto menegaskan penghijauan di area proyek tetap berjalan. Hal ini dikatakannya untuk menanggapi pendapat DPRD DKI yang menduga penebangan pohon dilakukan di area proyek akan mengurangi RTH Monas.

Dalam desain yang dibuat oleh pemenang sayembara tersebut Heru menegaskan proyek revitalisasi di Monas akan menerapkan lebih banyak penghijauan dan RTH. Oleh sebab itu, tidak semua area yang masih terbuka akibat pelaksanaan proyek saat ini akan diterapkan perkerasan dengan beton.

"Ini nanti ada kolam refleksi di pinggir kolam ada rumput-rumput lalu pohon-pohon. Jadi tidak keras semua," kata Heru ketika dikonfirmasi, Jumat (7/2).

Heru pun menegaskan akan mematuhi rekomendasi Komisi Pengarah hasil dari rapat yang dilakukan bersama Pemprov DKI pada Rabu (5/2) lalu di kantor Kemensesneg. Rekomendasinya yakni, mempercepat penanaman dan penghijauan di area revitalisasi kendati proyek sedang berhenti dan urung selesai.

Baca juga: Komisi Pengarah beri Lampu Hijau, Revitalisasi Monas Lanjut

Saat ini ia sudah menanam kurang lebih 16 pohon pulai atau pule di kawasan tersebut dan akan menambah lagi penanaman pohon.

"Tapi nanti akan kita tambahkan setelah pengerjaan itu. Karena itu di luar pengerjaan ini," tukasnya.

Sementara itu pihaknya menepis pohon pule yang ditanam merupakan pohon murah dan tidak layak menggantikan trembesi serta mahoni yang ditebang akibat proyek revitalisasi.

Heru juga menegaskan pemilihan pohon pule untuk ditanam di Monas adalah rekomendasi dari arsitek pemenang sayembara desain revitalisasi Monas.

"Itu mahal juga kok. Lagi pula itu rekomendasi dari sayembara. Pohon pule juga jenis yang mudah dan cepat tumbuh," tegasnya. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya