Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
PROYEK revitalisasi Monumen Nasional saat ini sedang terhenti. Pemprov DKI Jakarta masih menunggu persetujuan dari Komisi Pengarah yang diketuai Kementerian Sekretaris Negara (Sesneg) terkait desain revitalisasi.
Meskipun demikian, Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta Heru Hermawanto menegaskan penghijauan di area proyek tetap berjalan. Hal ini dikatakannya untuk menanggapi pendapat DPRD DKI yang menduga penebangan pohon dilakukan di area proyek akan mengurangi RTH Monas.
Dalam desain yang dibuat oleh pemenang sayembara tersebut Heru menegaskan proyek revitalisasi di Monas akan menerapkan lebih banyak penghijauan dan RTH. Oleh sebab itu, tidak semua area yang masih terbuka akibat pelaksanaan proyek saat ini akan diterapkan perkerasan dengan beton.
"Ini nanti ada kolam refleksi di pinggir kolam ada rumput-rumput lalu pohon-pohon. Jadi tidak keras semua," kata Heru ketika dikonfirmasi, Jumat (7/2).
Heru pun menegaskan akan mematuhi rekomendasi Komisi Pengarah hasil dari rapat yang dilakukan bersama Pemprov DKI pada Rabu (5/2) lalu di kantor Kemensesneg. Rekomendasinya yakni, mempercepat penanaman dan penghijauan di area revitalisasi kendati proyek sedang berhenti dan urung selesai.
Baca juga: Komisi Pengarah beri Lampu Hijau, Revitalisasi Monas Lanjut
Saat ini ia sudah menanam kurang lebih 16 pohon pulai atau pule di kawasan tersebut dan akan menambah lagi penanaman pohon.
"Tapi nanti akan kita tambahkan setelah pengerjaan itu. Karena itu di luar pengerjaan ini," tukasnya.
Sementara itu pihaknya menepis pohon pule yang ditanam merupakan pohon murah dan tidak layak menggantikan trembesi serta mahoni yang ditebang akibat proyek revitalisasi.
Heru juga menegaskan pemilihan pohon pule untuk ditanam di Monas adalah rekomendasi dari arsitek pemenang sayembara desain revitalisasi Monas.
"Itu mahal juga kok. Lagi pula itu rekomendasi dari sayembara. Pohon pule juga jenis yang mudah dan cepat tumbuh," tegasnya. (A-2)
Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merevitalisasi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mendapatkan dukungan positif dari kalangan legislator.
TMR memiliki potensi besar menjadi destinasi wisata unggulan di Asia Tenggara.
Revitalisasi ini akan mengusung konsep zonasi satwa, yaitu penataan berdasarkan klasifikasi habitat, jenis satwa, serta kebutuhan ekologisnya.
GUBERNUR DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo di Tambora, Jakarta Barat, pada Jumat (16/5).
Kondisi sungai saat ini sebagian besar mengalami penyempitan dan pendangkalan dan bahkan menyisakan lebar hanya 2-3 meter.
Dengan banyaknya revitalisasi bangunan bersejarah di Jakarta, bisa mempercepat perubahan Jakarta menjadi kota Global.
Dorong Inklusi Pendidikan di Momen Kemerdekaan
Antusias Warga Mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-80 RI
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho meminta jajarannya untuk profesional dan humanis dalam pelaksanaan Operasi Merdeka Jaya untuk pengamanan HUT ke-80 RI
Rangkaian kegiatan peringatan 17 Agustus tahun ini dipusatkan di Monas, serupa dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.
DINAS Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan Kirab Bendera Pusaka dalam rangka Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Pusaka pada HUT ke-80 RI
Rayakan HUT ke-80 RI dengan mengenang perjuangan bangsa melalui kunjungan ke situs bersejarah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved