Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PROYEK revitalisasi Monumen Nasional (Monas) yang sempat terhenti kembali dilanjutkan. Diteruskannya proyek itu setelah adanya lampu hijau dari Menteri Sekretaris Negara (Sesneg) selaku Ketua Komisi Pengarah.
Sinyal positif itu disampaikan lewat surat rekomendasi dari Sesneg yang diterima hari ini.
"Sudah. Intinya lanjut terus," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah di Jakarta, Jumat (7/2).
Proyek revitalisasi Monas sebelumnya diminta oleh Komisi Pengarah untuk dihentikan. Sebab, tidak sesuai Keputusan Presiden No 25/1995 di mana Komisi Pengarah tidak diajak koordinasi dlsoal proyek tersebut.
Dalam rapat pada Rabu (5/2) antara Pemprov DKI dengan Kemensetneg, Komisi Pengarah meminta Pemprov DKI mengirim gambar desain revitalisasi. Gambar pun telah dikirim pada Kamis (6/2) ke Sesneg.(OL-4)
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
Sejumlah musisi akan meramaikan panggung hiburan musik dalam rangka memeriahkan “Liburan Lebaran di Monas” yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, besok.
(Monas) dibuka dari jam 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB selama libur Lebaran. Adapun jumlah pengunjung tercatat mencapai 49 ribu.
UNIT Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional (Monas) memperpanjang waktu kunjungan hingga pukul 22.00 WIB pada saat libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025.
Sebanyak 44 ribu lebih pengunjung itu terdiri atas 159 wisatawan mancanegara (wisman) dan 44.207 wisatawan domestik.
Sebanyak 37 ribu lebih per hari orang berkunjung ke kawasan Monumen Nasional (Monas) selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved