Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
PROYEK revitalisasi Monumen Nasional (Monas) yang sempat terhenti kembali dilanjutkan. Diteruskannya proyek itu setelah adanya lampu hijau dari Menteri Sekretaris Negara (Sesneg) selaku Ketua Komisi Pengarah.
Sinyal positif itu disampaikan lewat surat rekomendasi dari Sesneg yang diterima hari ini.
"Sudah. Intinya lanjut terus," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah di Jakarta, Jumat (7/2).
Proyek revitalisasi Monas sebelumnya diminta oleh Komisi Pengarah untuk dihentikan. Sebab, tidak sesuai Keputusan Presiden No 25/1995 di mana Komisi Pengarah tidak diajak koordinasi dlsoal proyek tersebut.
Dalam rapat pada Rabu (5/2) antara Pemprov DKI dengan Kemensetneg, Komisi Pengarah meminta Pemprov DKI mengirim gambar desain revitalisasi. Gambar pun telah dikirim pada Kamis (6/2) ke Sesneg.(OL-4)
Dorong Inklusi Pendidikan di Momen Kemerdekaan
Antusias Warga Mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-80 RI
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho meminta jajarannya untuk profesional dan humanis dalam pelaksanaan Operasi Merdeka Jaya untuk pengamanan HUT ke-80 RI
Rangkaian kegiatan peringatan 17 Agustus tahun ini dipusatkan di Monas, serupa dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.
DINAS Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan Kirab Bendera Pusaka dalam rangka Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Pusaka pada HUT ke-80 RI
Rayakan HUT ke-80 RI dengan mengenang perjuangan bangsa melalui kunjungan ke situs bersejarah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved