Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
WAKILKetua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menyebut hendaknya berbagai pihak berhenti membanding-bandingkan kebijakan penanganan banjir di era masa kini dan masa lalu.
Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menegaskan seluruh pihak harus berjibaku bersama-sama menyelesaikan berbagai penyebab bencana banjir.
Zita pun menyebut pengentasan banjir juga tidak bisa diselesaikan secara parsial. Justru dalam mengendalikan banjir, baik hulu dan hilir harus sama-sama dibenahi.
"Pak Anies bilang hulu harus dibenahi, lalu pemerintah pusat bilang hilir harus dinormalisasi. Menurut saya solusinya ya dua-duanya hulu dan hilir harus sama-sama dibenahi. Kalau hanya salah satu ya sama saja tidak ada dampaknya," ungkap Zita saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (3/1).
Baca juga: Mensos Desak Pemprov DKI Tetapkan Status Siaga Darurat
Selain itu, faktor penyebab banjir berbeda-beda serta dibarengi kondisi cuaca berbeda-beda tiap tahunnya. Pemerintah pusat dan Pemprov DKI pun diharapkan duduk bersama mengatasi permasalahan banjir di Jakarta.
"Harus sama-sama duduk membicarakan solusinya. Bukan malah masing-masing berpendapat. Ini harus dikerjakan bersama-sama. Pemerintah pusat tidak bisa sendiri, Pemprov pun tidak bisa sendiri," imbuh Zita.
Sementara itu, hingga kini, 12.491 warga DKI Jakarta masih mengungsi akibat banjir. Mereka tersebar di 84 titik pengungsian. (OL-2)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved