Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
SEBANYAK lima orang warga Kota Bekasi meninggal dunia akibat bencana banjir awal 2020 sejak Rabu (1/1). Kelima korban berasal dari 69 titik banjir yang terjadi di Kota Bekasi.
“Ada lima orang korban meninggal dunia akibat banjir yang melanda Kota Bekasi sejak kemarin,” kata Kasubag Humas Pemerintah Kota Bekasi, Sayekti Rubiah, Kamis (2/1).
Baca juga: Kapolda Intruksi Patroli Rutin di Pemukiman Berdampak Banjir
Yekti mengatakan, kelima korban meninggal dunia dengan sebab bervariatif, antara lain korban ada yang meninggal karena disebabkan tertimpa reruntuhan bangunan dan juga sakit.
Lima korban meninggal dunia itu terdapat di Kelurahan Kota baru, Bekasi Barat. Di wilayah tersebut ada dua orang meninggal dunia. Kemudian, korban meninggal satu orang di Perumahan Bumi Bekasi Baru, Rawalumbu, serta Perumahan Jatibening Baru Pondokgede dengan korban meninggal dunia dua orang.
Yekti menambahkan, banjir di wilayah Kota Bekasi merata hingga 69 titik. Namun, paling minim terimbas banjir adalah wilayah Bantargebang dan Pondokmelati sangat minim titik banjirnya.
“Kalau Bantargebang itu cuma ada 4 titik dengan ketinggian air dari 60 sentimeter sampai 1 meter. Dan untuk wilayah Pondokmelati hanya satu titik dengan ketinggian air 15 sentimeter,” kata Yekti.
Baca juga: Back Water dan BKT Penuh Penyebab Banjir Meluas
Namun, untuk wilayah yang paling banyak terendam kata dia, ada di wilayah Bekasi Barat dengan 16 titik. Tinggi air di wilayah itu mulai dari 60 sentimeter sampai 1,5 meter.
“Tertinggi di Bekasi Barat dan Jatiasih,” tutupnya. (OL-6)
Berada dekat dengan Jakarta, Bekasi dinilai memiliki prospek jangka panjang sebagai pusat pertumbuhan hunian dan komersial.
Pengerukan sedimentasi dan pembersihan bantaran kali menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Bekasi mengatasi banjir sekaligus menjaga kelestarian lingkungan perkotaan.
Gibran juga menyoroti pentingnya koordinasi antarinstansi dalam menangani dampak banjir.
POLDA Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.126 personel untuk mengamankan pertandingan Liga 1 antara Persija melawan Persib di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, pada Minggu (16/2).
Usai mendapat laporan dari para saksi, petugas Polsek Jatisampurna mendatangi tempat penemuan dan benar terdapat benda yang diduga granat.
Penyiraman air keras terjadi di jalanan di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, 6 November 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved