Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kapolda Metro Jaya Perintahkan Titik Banjir Dipetakan

Candra Yuri Nuralam
19/12/2019 14:00
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Titik Banjir Dipetakan
Kendaraan melintasi banjir di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (17/12)(ANTARA/Jaya Kusuma)

KAPOLDA Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono meminta jajaran kepolisian memetakan titik rawan banjir di Jakarta. Hal itu perlu dilakukan untuk meminimalisasi kemacetan jika banjir terjadi.

"Pemetaan itu harus melihat kondisi genangan air sampai yang dapat menimbulkan banjir dengan ketinggian yang lebih sehingga dapat mengganggu kelancaran arus berlalu lintas," kata Gatot di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (19/12).

Gatot juga meminta pihaknya siap siaga menolong masyarakat jika banjir terjadi. Dia ingin pertolongan dilakukan dengan cepat. Salah satunya adalah dengan menaruh personel lalu lintas di titik-titik rawan banjir.

Baca juga: Pemprov DKI Tegaskan Siap Hadapi Puncak Musim Hujan

Petugas polisi di lapangan harus siap mengatur lalu lintas agar kemacetan tidak timbul saat maupun sesudah banjir terjadi.

"Antisipasi ini setiap wilayah dengan menempatkan anggotanya baik itu antisipasi banjirnya maupun dampaknya kemacetan lalu lintas," ujar Gatot.

Dia juga meminta pasukannya untuk bersinergi dengan TNI dan Dinas Perhubungan dalam penanganan banjir. Dia tidak ingin pasukannya berkubu-kubu dalam hal penanganan banjir.

"Koordinasi yang baik dengan teman-teman dari TNI, Pemda, dan masyarakat. itu tambahan saya," tutur Gatot. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya