Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KAPOLDA Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono meminta jajaran kepolisian memetakan titik rawan banjir di Jakarta. Hal itu perlu dilakukan untuk meminimalisasi kemacetan jika banjir terjadi.
"Pemetaan itu harus melihat kondisi genangan air sampai yang dapat menimbulkan banjir dengan ketinggian yang lebih sehingga dapat mengganggu kelancaran arus berlalu lintas," kata Gatot di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (19/12).
Gatot juga meminta pihaknya siap siaga menolong masyarakat jika banjir terjadi. Dia ingin pertolongan dilakukan dengan cepat. Salah satunya adalah dengan menaruh personel lalu lintas di titik-titik rawan banjir.
Baca juga: Pemprov DKI Tegaskan Siap Hadapi Puncak Musim Hujan
Petugas polisi di lapangan harus siap mengatur lalu lintas agar kemacetan tidak timbul saat maupun sesudah banjir terjadi.
"Antisipasi ini setiap wilayah dengan menempatkan anggotanya baik itu antisipasi banjirnya maupun dampaknya kemacetan lalu lintas," ujar Gatot.
Dia juga meminta pasukannya untuk bersinergi dengan TNI dan Dinas Perhubungan dalam penanganan banjir. Dia tidak ingin pasukannya berkubu-kubu dalam hal penanganan banjir.
"Koordinasi yang baik dengan teman-teman dari TNI, Pemda, dan masyarakat. itu tambahan saya," tutur Gatot. (OL-2)
Pengecekan dilakukan untuk memastikan kesiapan di wilayah menghadapi arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah
KAPOLDA Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi dikabarkan bakal maju di Pilgub Jateng 2024. Luthfi masih terganjal aturan lantaran masih jadi polisi aktif. Partai Golkar belum mengusung Luthfi
Gatot meminta masyarakat menghargai masyarakat lain yang ingin melaksanakan ibadah Natal.
Adies menilai Nana memiliki kapasitas dan rekam jejak guna mengatasi segala problematika di ibu kota negara.
Sejak 2010, Subdit Siber Polda Metro Jaya telah mewakili Polri sebagai anggota tetap Satuan Tugas kejahatan online terhadap anak yang diorganisir oleh FBI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved