Kala Warga Binaan LPP Tangerang Bergaya bak Model dengan Kebaya

Ghani Nurcahyadi
17/12/2019 20:00
Kala Warga Binaan LPP Tangerang Bergaya bak Model dengan Kebaya
Warga binaan LPP tangerang bergaya dengan menggunakan kebaya(Dok. LPP Kelas II A Tangerang)

ADA yang berbeda dari penampilan ratusan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II A Tangerang pada Selasa (17/12). Dengan wajah cantik yang dipoles make-up, mereka berlenggak lenggok bagaikan model profesional yang dibalut kebaya nasional.

Para warga binaan baik Warga Negara Indonesia (WNII) maupun Asing tak canggung berjalan di atas catwalk dan berpose di depan tamu undangan, salah satunya Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau TP-PKK Kota Tangerang Aini Suci Wismansyah. Aini hadir memenuhi undangan Lapas Perempuan dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-91.

Seperti yang dikatakan Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Tangerang Herlin Chandra, perayaan Hari Ibu kali ini Bertema 'Merajut Nusantara'.

Oleh karena itu, mulai dari riasan wajah sampai busana, pihaknya ingin mencerminkan pesona wanita Indonesia.

"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan agar warga binaan kami memiliki keterampilan," ujar Herlin Chandra dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga : Lapas Khusus Anak Tangerang Kirim Peserta ke Festival Al-Azhom

Dia menjelaskan, sejatinya seluruh warga binaan di LPP sudah dibekali banyak keterampilan, contohnya tata rias dan tata kecantikan kulit. Sehingga, mereka bisa dapat membaur dan bermanfaat untuk kehidupan barunya di masyarakat ketika selesai menjalani masa tahanan.

"Keterampilan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi mereka sehingga tidak kembali bermasalah," tambahnya.

Menurut data Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II A Tangerang, dari 374 warga binaan, 80% diantaranya terjerat kasus narkoba. Selain itu, 47 orang merupakan WNA dengan rincian 19  orang terpidana seumur hidup, dan satu diantaranya terpidana mati.

Dalam kesempatan yang sama, warga binaan Lapas Perempuan asal Austria, Susan, mengaku antusias mengikuti rangkaian acara perayaan Hari Ibu itu. Terlebih lagi, dia berkesempatan memakai kebaya yang merupakan busana khas Indonesia.

"Saya cinta Indonesia. Saya suka pakai kebaya," ucap Susan. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya