Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DINAS Perhubungan DKI Jakarta diminta segera berkoordinais untuk menentukan pola integrasi antarmoda, terutama setelah beroperasinya moda raya terpadu (MRT) dan lintas rel terpadu (LRT).
Anggota DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga mengatakan, koordinasi itu perlu dilakukan karena berhimpitannya trase LRT koridor 2 Pulo Gadung-Kebayoran Lama dengan rute MRT timur-barat Cikarang-Balaraja.
"Ya harus berkoordinasi itu. Tentunya mereka pihak-pihak itu akan berkoordinasi ya," ungkap Pandapotan.
Pandapotan menegaskan pihaknya mendukung penuh Pemprov DKI untuk membangun moda transportasi yang terintegrasi.
Hal ini untuk memastikan agar penyediaan transportasi yang memadai ada untuk masyarakat Jakarta.
Baca juga : 150 Ribu Penumpang MRT Sulit Tercapai jika Tarif Parkir Tak Naik
"Kami sudah mendukung itu dengan menyetujui anggaran. Ini harus segera direalisasikan baik MRT maupun LRT," tandasnya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan melalui Direktur Prasarana Perkeretaapian Heru Wisnu Wibowo menyebut berhimpitannya trase MRT timur-barat dengan LRT Koridor 2 Pulo Gadung-Kebayoran Lama harus diatasi dengan cara memindahkan salah satu trase.
Heru pun menyebut sebaiknya trase LRT yang dipindahkan karena belum ada studi kelayakannya. Hal itu menimbang jika MRT yang pindah trase akan membutuhkan waktu yang lama karena harus membuat kajian terlebih dulu.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo teguh pada pendiriannya bahwa LRT tidak bisa dipindahkan. Sebaliknya, MRT yang harus memindahkan trasenya ke Harmoni atau Sawah Besar guna menampung permintaan penumpang yang tinggi di sana.(OL-7)
Dalam proyek LRT Jakarta fase 1B Stasiun Velodrome hingga Manggarai, Pemprov DKI telah mengalokasikan anggaran senilai Rp4,1 triliun dari APBD.
Saat pembangunan LRT Jakarta, aktivitas naik dan turun penumpang dialihkan sementara di halte Utan Kayu sisi kiri dan sisi kanan mulai 27 Juni 2025 - 27 Juli 2025.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
“Kebijakan penetapan tarif Rp1 ini juga didukung dengan perpanjangan jam operasional di sejumlah rute, khususnya untuk mendukung mobilitas warga dalam perayaan malam puncak HUT Jakarta,”
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bergerak merancang sistem transportasi modern dengan menyiapkan pembangunan Light Rail Transit (LRT) di kawasan Surabaya.
Pemprov DKI Jakarta memperpanjang masa berlaku tarif khusus Rp80 untuk transportasi publik, dari semula hanya pada 17 Agustus menjadi dua hari, yakni hingga 18 Agustus 2025.
Dia mengatakan, angkutan umum seperti Transjakarta 24 jam, trotoar manusiawi, hingga integrasi tarif antarmoda merupakan hasil estafet kepemimpinan yang saling melanjutkan.
MoU ini bertujuan untuk melakukan studi kelayakan guna memastikan apakah proyek tersebut dapat dibiayai 100 persen oleh sektor swasta.
Jika setelah proses investigasi internal terbukti karyawan bersangkutan menggunakan ijazah palsu, maka akan ditindak sesuai peraturan internal yang berlaku dengan pemecatan.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
Bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau luar daerah lainnya, Anda bisa menjajal ragam transportasi umum untuk pergi ke Jakarta Fair.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved