Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
MASSA penolak acara musik Djakarta Warehouse Project (DWP) menyambangi Gedung Balai Kota Jakarta sejak pukul 15.00. Mereka yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Islam (GPI) Jakarta Raya, meminta Gubernur Anies Baswedan membubarkan acara musik tersebut.
"Kita ketahui bersama bahwa DWP merupakan proyek maksiat terbesar se-Asia. Ini kan bukan dilakukan pertama kali. Setiap tahunya proyek maksiat terbesar ini dilakukan Jakarta. Kami minta pertanggung jawaban Pak Anies untuk membubarkan acara maksiat itu. Pak Anies jangan pro maksiat" kata Ketua Umum GPI Jakarta Raya, Rahmat Himran saat berorasi di depan Gedung Balai Kota, Jakarta, Kamis (12/12).
Massa yang hadir tidak lebih dari 50 orang. Mereka menuding pengunjung acara DWP difasilitasi minuman keras, lalu ada peredaran narkoba bahkan seks bebas. Mereka menilai acara musik itu merusak moral masyarakat.
"DWP merusak moral warga Jakarta. DWP dihadiri oleh berbagai kalangan muda dari nasional maupun berbagai negara. GPI mendatangi kantor gubernur untuk meminta pertanggung jawaban agar Pak Anies segera menghentikan DWP sebelum kami geruduk ke JIExpo," ucap Rahmat.
Baca juga: Kredit Rumah DP Nol Sulit Didapat, DKI akan Revisi Aturan
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi angkat bicara soal perhelatan DWP 2019. Prasetyo menuturkan DWP sendiri memberikan keuntungan bagi perekonomian Jakarta.
"DWP itu adalah pendapatan DKI yang terakhir (di tahun ini). Hajatan akhir tahun, termasuk (ada) profit untuk DKI," jelas Prasetyo.
DWP merupakan ajang electronic dance music (EDM) terbesar di Asia Tenggara. Acara tahunan ini selalu menghadirkan disk jockey (DJ) ternama dari seluruh dunia sehingga masuk dalam kalender even akbar dan bergengsi EDM internasional.
Tahun ini, DWP bakal digelar selama tiga hari, 13-15 Desember, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. (OL-8)
DIVISI Propam Polri kembali menggelar sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap empat polisi terduga pemerasan penonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP).
Proses hukum terhadap anggota kepolisian yang diduga terlibat dalam pemerasan penonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) masih berlanjut.
DUA anggota Polda Metro Jaya diberi sanksi demosi 5 tahun karena terbukti melakukan pemerasan penonton DWP 2024 (Djakarta Warehouse Project).
Divisi Propam melakukan sidang kode etik terhadap 9 anggota polisi yang terlibat pemerasan penonton DWP 2024, tiga diantaranya diputus sanksi pemberhentikan tidak hormat.
Total sudah sembilan polisi disidang etik dan diputus bersalah hingga Senin, (6/1).
Keduanya tanpa ragu segera memberikan pertolongan, namun arus laut yang kuat dan ombak besar membuat Bripka Andithya, Sevina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved