Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan proses groundbreaking pembangunan rumah DP Rp0 Nuansa Cilangkap. Dalam sambutannya, Anies memberikan ultimatum kepada PD Pembangunan Sarana Jaya dan Totalindo Eka Persada sebagai kontraktor.
"Nomor satu adalah soal jadwal. Pastikan jadwal dirancang dengan baik dan lebih cepat, lebih baik. Meskipun sudah ditargetkan 18 bulan, di review lagi, dicek lagi, bila dikerjakan lebih awal, maka lebih baik. Disebut sukses, bila bisa dikerjakan lebih cepat sampai tuntas," tegas Anies di lokasi, Kamis (12/12).
Anies meminta agar jadwal pengerjaan proyek dilakukan secara terbuka, sehingga masyarakat dapat memantau. Ia mencontohkan pembanguan Jakarta International Stadium yang perkembangannya diperbarui tiap minggu.
"Dengan begitu, mereka yang bekerja di sini tahu persis lapornya bukan hanya kepada Pak Yoory (Yoory C Pinontoan, Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya-ed), tapi lapornya kepada seluruh masyarakat Jakarta," kata Anies.
Selain meminta pengerjaan lebih cepat, Anies juga menekankan pembangunan Nuansa Cilangkap harus on budget.
"Jangan lebih cepat, tapi lebih mahal. Lebih cepat dan lebih efisien, lebih murah," ucapnya.
Baca juga: Anies Resmikan Rumah Dp Rp0 di Cipayung
Namun, Anies mengingatkan kecepatan pengerjaan dan efisiensi biaya juga harus diimbangi dengan kualitas. Ia berharap agar Nuansa Cilangkap menjadi hunian yang aman dan berkualitas untuk masyarakat Jakarta.
Anies juga meminta para pekerja saat membangun Nuansa Cilangkap membayangkan proyek yang mereka kerjakan adalah rumahnya sendiri. Dengan perasaan seperti itu, mereka memiliki tanggung jawab lebih besar saat bekerja.
Tidak hanya ke pengembang, Anies juga memberikan pesan kepada masyarakat yang akan mendaftar rumah DP Rp0 untuk mulai menabung. Ia menjelaskan tabungan menjadi pertimbangan Bank DKI untuk menyetujui permohonan cicilan rumah.
"Yang mau minjemin tuh pengen tahu, bayar nggak nih? Betul nggak? Bisa nggak nanti tiap bulan bayar (cicilan)? Terus cara lihatnya bagaimana? Lihat buku tabungan. Ditunjukkan, lihat nih pak buku tabungan saya, setahun terakhir aman. Ibu lihat nih, aman. Buku tabungannya aman, nanti bapak ibu bisa dapat DP Nol rupiah. Jadi mulai nabung," tutur Anies.
Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan menargetkan pembangunan Nuansa Cilangkap rampung pada kuartal ketiga 2021. Nantinya, akan ada empat menara yang menempati area seluas 2,9 hektare.
"Satu towernya diperuntukan untuk pembangunan DP Rp0. Minimal jumlah unit yang akan ada kurang lebih 850 unit, karena masih bisa berubah jumlahnya sesuai dengan perencanaan," papar Yoory.(OL-5)
BP Tapera targetkan pembiayaan 350 ribu rumah subsidi FLPP pada 2025. Realisasi hingga Juli capai 137 ribu unit dengan nilai Rp17 triliun
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melakukan serah terima 100 kunci rumah subsidi kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
Kementerian PKP mendengar banyak anak muda yang ingin tinggal di kota, namun terkendala harga tanahnya di kota mahal sehingga ukuran rumahnya mau diperkecil.
Menteri PKP Maruarar Sirait resmi membatalkan rencana mengecilkan ukuran rumah subsidi.
Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mencatat penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah mencapai lebih dari 50% dari target 220.000 unit.
Rumah subsidi dengan luas 18 meter memang menunjukkan niat negara dalam menjamin hak tempat tinggal bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved