Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
FRAKSI Partai Amanat Nasional DKI Jakarta yakin Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bisa membantu kinerja Gubernur Anies Baswedan. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI sepakat memangkas jumlah anggota TGUPP yang semula 67 orang menjadi 50.
"Saya rasa 50 itu angka yang sangat masuk akal dan kita hormati keputusan di Banggar. Insya Allah, semakin membantu kinerja gubernur, mulai dari monitoring, pengawasan. Apalagi pak Anies sekarang tidak ada wagub," ujar Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PAN Zita Anjani, di Jakarta, Kamis (12/12).
Zita menuturkan pembentukan TGUPP oleh Anies bertujuan mengendalikan program-program prioritas sekaligus memonitoring para dinas atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar on the track.
"Itu kan supaya bisa mengejar 22 janji Anies-Sandi waktu itu soal program prioritas gubernur. Kita bisa lihat penyerapan anggaran Jakarta, kalau mau ngomongin efektivitas itu serapanya dari 2017 relatif baik," jelas Zita.
Baca juga: Samakan TGUPP dengan KSP, Bambang Widjoyanto Dikritik
"Walaupun, memang belum sesuai target. Targetnya kan 90% itu, memang sulit untuk menyerap anggaran 90%. Jadi, kami harap kedepannya bisa di atas 80% dan bisa mencapai di angka mendekati 90%," tambahnya.
Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan mengatakan dirinya menghormati keputusan DPRD DKI Jakarta yang membatasi jumlah anggota TGUPP. Pihaknya akan melihat aturannya lebih detail guna mengimplementasikannya.
"Kita menghormati dan untuk pelaksanaannya nanti kita lihat seperti apa. Anggaran tidak berubah. Mereka hanya merekomendasikan jumlah orang tapi secara anggaran tidak berubah. DPRD pun mengakui TGUPP untuk percepatan pembangunan dan sinkronisasi," tandas Anies. (OL-2)
Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Adapun TGUPP pernah ada di era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maupun Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI.
Pramono bisa memaksimalkan tugas satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk menjalankan program kerjanya ke depan tanpa TGUPP.
CALON Gubernur Jakarta Pramono Anung menjelaskan bahwa tim transisi yang akan dibentuk tidak sama dengan TGUPP era Anies Baswedan
Billy meminta kepada pihak yang menyatakan ada ordal saat kepemimpinan Anies, untuk datang ke Pemprov DKI Jakarta agar tidak hanya menuduh saja
Gembong pun menuturkan anggaran tersebut digeser oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ke pos anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).
Pras menyebut akibat pekerjaan TGUPP itu menyebabkan beberapa jalanan tergenang banjir. Ia menegaskan dalam membangun Jakarta harus rasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved