Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KETUA Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Iman Satria menilai Gubernur Anies Baswedan tidak mengetahui atau kecolongan soal adanya rangkap jabatan anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Hal ini berkaitan dengan terkuaknya rangkap jabatan anggota TGUPP bernama Achmad Haryadi yang menjadi Dewan Pengawas (Dewas) di tujuh rumah sakit umum daerah (RSUD) Jakarta.
"Mungkin Pak Anies enggak tahu ini. Tapi setahu kami baru satu orang (yang rangkap jabatan). Yang lain kami belum tahu faktanya," ujar Iman saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (10/12).
Baca juga: Anies Klaim TGUPP Positif untuk Kinerja Pemprov
Iman setuju apabila ada evaluasi terhadap TGUPP. Hal itu untuk mencegah agar tidak ada lagi anggota TGUPP yang rangkap jabatan.
"Kalau memang perlu dievaluasi betul perlu dievaluasi. Kita dewan juga dievaluasi. Tapi jangan melihat terlalu pro dan kontranya yang dikasih lihat," tutur Iman.
"Ini menarik ya karena ada temuan ternyata ada salah satu (anggota TGUPP), Pak Haryadi merangkap sebagai Dewan Pengawas di rumah sakit. Ini memang tidak boleh ada double amplop gitu," tambahnya.
Kemudian, Iman menanggapi soal DPRD yang sepakat menganggarkan gaji anggota TGUPP sebanyak 50 orang dari sebelumnya 67. Ia setuju apabila 50 orang itu bisa membantu kinerja Gubernur Anies Baswedan.
"Ya namanya juga tim gubernur untuk percepatan pembangunan. Pak Anies kan sekarang kerja sendiri. Makanya, sangat dibutuhkan," imbuh Iman. (OL-2)
Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Adapun TGUPP pernah ada di era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maupun Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI.
Pramono bisa memaksimalkan tugas satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk menjalankan program kerjanya ke depan tanpa TGUPP.
CALON Gubernur Jakarta Pramono Anung menjelaskan bahwa tim transisi yang akan dibentuk tidak sama dengan TGUPP era Anies Baswedan
Billy meminta kepada pihak yang menyatakan ada ordal saat kepemimpinan Anies, untuk datang ke Pemprov DKI Jakarta agar tidak hanya menuduh saja
Gembong pun menuturkan anggaran tersebut digeser oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ke pos anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).
Pras menyebut akibat pekerjaan TGUPP itu menyebabkan beberapa jalanan tergenang banjir. Ia menegaskan dalam membangun Jakarta harus rasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved