Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
KEPALA Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Rudy Saptari, menyebut evaluasi terhadap penutupan putar balik (u-turn) di Jalan Dr Satrio Jakarta Selatan akan dilakukan pada Selasa (10/12) mendatang.
"Selasa kita adakan rapat evaluasi dengan Dinas Bina Marga, kemudian MRT. Nanti keputusannya mungkin setelah Selasa," ungkap Rudy saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (8/12).
Hasil rapat evaluasi itu nantinya akan menentukan apakah penutupan u-turn di bawah flyover Jalan Dr Satrio akan diberlakukan secara permanen atau tidak. Namun, pihaknya membuka kemungkinan besar bahwa u-turn tersebut akan ditutup secara permanen.
"Kemungkinan untuk Satrio di ujung akan ditutup," terang Rudy.
Berdasarkan pantauan Rudy, mayoritas pengendara yang memutar arah di bawah flyover Jalan Dr Satrio mengarah ke Jalan Blek Murad.
"Kalau misalnya itu kita tutup, kemudian nanti kita siapkan putaran agak ke arah timur, apakah itu bisa permukaan kendaraan ke Jalan Blek Murad bisa terlayani? Makanya sambil jalan kita coba untuk evaluasi dulu," paparnya.
Selain itu, pihaknya sedang mengkaji empat u-turn lainnya di sepanjang Jalan Dr Satrio.
"Jadi mana yang harusnya kita tutup, mana yang kita buka. Apakah kita buka di ujung-ujung, ataukah di ada satu di tengah," kata Rudy.
Baca juga: Jelang Nataru, Anies Jamin Pasokan Pangan Aman
Uji coba penutupan u-turn di bawah flyover Jalan Dr Satrio merupakan bentuk rekayasa lalu lintas karena terjadi penyempitan akibat revitalisasi trotoar di jalan tersebut. Menurut Rudy, penutupan itu berdampak hingga ke u-turn Citywalk Sudirman.
Di turunan flyover Jalan Dr Satrio hingga u-turn Citywalk di Jalan KH Mas Mansyur, terpantau beberpa kerucut oranye untuk mengarahkan para pengendara.
"Cone oranye itu tujuannya biar lebih sedikit ngarahin orang yang keluar nggak bisa langsung muter balik ke kanan, karena akan lebih menghambat lagi," kata Dali, salah satu petugas Sudishub Jakarta Pusat saat ditemui di lokasi.
Menurut Dali, banyak pengendara yang keluar dari arah karet menuju Jalan KH Mas Mansyur yang akan memutar balik di u-turn Citywalk. Ia menyebut pada jam sibuk di hari kerja pengendara itu akan menyebabkan kemacetan.
Oleh sebab itu, kerucut oranye dipasang untuk mengarahkan para pengendara yang keluar dari arah karet memutar setelah u-turn Citywalk.
"Biar pun kita buang dari jauh tapi paling tidak lebih lancar lah," pungkasnya. (OL-1)
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota. D sisi lain, inovasi pun perlu kajian matang agar tidak mandek di tengah jalan.
Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan sebagai bentuk upaya pemerintah menjamin layanan pendidikan untuk semua anak usia sekolah.
Sapto mengatakan, awalnya pihak berusaha menghubungi pemilik rumah namun tak membuahkan hasil. Begitu pula kepada para penyewa sebelumnya yang juga tidak kooperatif.
Pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia vs Tiongkok akan berlangsung Kamis (5/6) malam ini. Laga tersebut akan digelar di Stadion Utama GBK.
DIREKTORAT Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) saat pelantikan 481 kepala daerah yang dijadwalkan digelar di Istana Kepresidenan, Kamis (20/2).
Sementara itu, progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome-Manggarai pada 31 Desember 2024 mencapai 42,3 persen.
Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Senin (2/12). Langkah itu dilakukan menyusul adanya Reuni Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Rekayasa lalu lintas dimulai pada pukul 09.00 WIB. Masyarakat pun diimbau untuk mencari alternatif jalan lain agar terhindar dari kemacetan.
Rekayasa Lalulintas Jelang Pelantikan Presiden
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved