Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DINAS Pendidikan DKI Jakarta bakal mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus milik siswa yang orangtuanya terbukti memiliki mobil. Kepemilikan mobil dikategorikan sebagai keluarga mampu.
"(KJP Plus) yang dicopot adalah (milik siswa dengan orangtua) yang terindikasi mampu," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (5/12).
Syaefuloh mengaku pihaknya sudah melakukan identifikasi terkait kepemilikan mobil tersebut. Pihak sekolah nantinya akan mengklarifikasi kepemilikan mobil orangtua siswa.
Jika terbukti memiliki mobil, KJP plus milik siswa akan dicabut.
Baca juga: Polda Metro Jaya Luncurkan Dua Aplikasi Minta Tolong
Dalam sejumlah kasus orangtua siswa teridentifikasi memiliki mobil namun mobil itu bukan milik mereka.
Mereka diminta melakukan pemblokiran kepemilikan mobil jika memang bukan milik mereka. Sehingga KJP Plus tidak akan dicabut.
"Dalam rapat sempat disampaikan, banyak masyarakat yang memblokir, artinya ternyata itu bukan mobilnya. Jangan sampai nanti ternyata memang kurang mampu, kemudian kami blokir," imbuh Syaefuloh.
Sebelumnya, Kepala Unit PKB dan BBN-KB Jakarta Pusat Manarsar Simbolon mengatakan pemilik mobil yang menggunakan identitas palsu untuk menghindari pajak telah diblokir. Bahkan, identitas palsu yang digunakan pemilik mobil itu terdaftar memiliki KJP Plus. (OL-2)
Penyaluran Kartu Jakarta Pintar (KJP) tidak tepat sasaran. Sejumlah warga di kawasan Menteng hingga Teuku Umar diketahui menerima bantuan sosial (bansos) tersebut.
Pramono Anung, mengatakan permasalahan pendataan adalah ini dari sengkarut penyaluran Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan Kartu Lansia.
CALON Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung mengatakan akan turun langsung untuk memperbaiki langsung pendataan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Suswono akan lanjutkan program-program gubernur sebelumnya karena memang sudah dirasakan oleh masyarakat. Tak hanya dilanjutkan, Suswono juga tegaskan akan ditingkatkan.
KETUA DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar menepis isu bantuan pendidikan KJP yang akan dihapus jika pasangan Ridwan Kamil-Suswono menang pada Pilkada Jakarta
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved