Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan telah melakukan segala upaya untuk mentransformasikan Jakarta menjadi kota yang lebih baik. Salah satu transformasi yang dilakukan adalah dalam bidang transportasi.
Hal itu disampaikannya menanggapi ucapan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang menyebut pembangunan di Tiongkok sangat pesat dan Jakarta adalah kampung.
"Jadi menangkap pesan dari Pak Tito itu tadi tentang bagaimana transformasi sebuah negara. Nah, ini yang nanti harapannya juga kita lakukan. Misalnya contoh di Jakarta, kita melakukan transformasi transportasi," ungkap Anies usai menghadiri Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (26/11).
Transportasi di ibu kota kata Anies, telah diupayakan agar terintegrasi antar-rute dan antar-moda.
Selain itu, integrasi tiket pun juga dilakukan. Sehingga dalam berganti moda warga tidak perlu berganti tiket.
Baca juga : Tito Bandingkan Jakarta-Tiongkok, Anies: Pelajaran untuk Semua
Hasilnya kini jumlah penumpang angkutan umum telah berkembang jauh dibandingkan dengan sebelumnya.
"apa yang terjadi? Di tahun 2017, jumlah penumpang kendaraan umum kita ada 338 ribu. Dalam dua tahun, dia berubah hampir 700 ribu. Lompat dua kali lipat dalam dua tahun. Kenapa? Ya karena ada transformasi serius di bidang integrasi transportasi," ungkapnya.
Menurutnya upaya transformasi yang dilakukan telah berada di koridor yang tepat.
"Tiongkok memberikan pelajaran bahwa lompatan drastis itu bukan 1-2 lokasi, tetapi di seluruh negeri. Jadi ini pesan yang menurut saya untuk kepala daerah menjadi menarik," tandasnya.
Sebelumnya, dalam agenda Musyawarah Nasional APPSI 2019 di Jakarta, Mendagri Tito Karnavian menyebut pembangunan di Kota Beijing dan Kota Shanghai sangat pesat.
Jakarta pun disebutnya selevel dengan kampung di kedua kota tersebut. (OL-7)
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved