Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Reuni 212 Usung Doa Agar Negara Dilindungi dari Penista Agama

Insi Nantika Jelita
23/11/2019 14:22
Reuni 212 Usung Doa Agar Negara Dilindungi dari Penista Agama
Umat muslim mengikuti aksi reuni 212 di Monas pada 2018(ANTARA FOTO/Bima Sena)

KETUA panitia Reuni Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212, Awit Mashuri, mengaku sudah menyiapkan acara tersebut. Reuni rencananya bakal digelar di Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12) mendatang.

"(Temanya) Doa dan keselamatan negeri. Lalu kemudian berdoa agar negara dilindungi dari penista agama," ujar Awit saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (23/11).

Awit pun menjelaskan makna tema yang menyinggung penista agama.

"Kami tolak penista agama. Sebab penistaan agama masih terjadi lagi. Jadi, jangan terjadi lagi menyinggung masalah agama. Agama apapun tidak boleh dinistakan," ucapnya.

Baca juga: Anies Baswedan Akui Izinkan Kegiatan PA 212

Pihaknya menargetkan sebanyak lebih dari satu juta orang bakal hadir dalam Reuni Akbar 212. Awit mengklaim, pada tiga acara reuni sebelumnya, jika ditotal, peserta yang hadir bisa mencapai 10 juta orang.

"(Reuni sekarang) satu jutaan cukup. Yang penting kita jaga persatuan umat Islam dan persatuan bangsa Indonesia. Karena yang hadir 212 itu kan dari awal bukan orang muslim saja. Non-muslim juga ada," jelas Awit.

Soal perizinan acara, lanjut Awit, sudah didapat dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pihak Polres Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya, dan Mabes Polri. PA 212 juga mengundang Anies untuk hadir dalam agenda tersebut.

"Kalau perizinan sudah selesai. Pekan lalu keluarnya (surat perizinan), sekitar 14 November. (Persiapan) tinggal teknis saja seperti panggung dan sound saja," tukasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya