Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
SEORANG balita ditemukan meninggal dunia lantaran terkunci di dalam mobil milik orang tuanya di Kampung Rawa Bugel, RT 01/02, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Nyawa Alik Muhammad Fariq Alfarizi, 5, tak bisa diselamatkan lantaran kehabisan oksigen.
Kasubbag Humas Polres Metro Kota Bekasi, Kompol Erna mengatakan, saat ditemukan korban sudah dalam keadaan pingsan di dalam mobil B 1779 TBA yang terparkir di rumah orang tua korban. Orang tua korban sempat mencoba melarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
“Saat ditemukan, kondisi korban sudah dalam keadaan tengkurap, pingsan dan lemas. Ia dibawa ke rumah sakit, namun sudah tidak bisa tertolong karena kehabisan oksigen,” kata Erna, Jumat (25/10).
Baca juga: Cuaca Ekstrem Bekasi Bikin Matang Kerupuk Mentah
Erna menjelaskan, berdasarkan keterangan kedua orang tua Fariq, saat itu korban sedang bermain seperti biasa. Namun, Ia tidak mengetahui anaknya masuk ke dalam mobil yang terparkir di depan rumah.
Diperkirakan, kata Erna, korban main sejak pukul 10.00 WIB, namun orang tua baru mencari korban sekitar pukul 11.00 WIB. Sementara, korban baru ditemukan pada pulul 14.00 WIB.
“Orang tuanya nyari lama engga ketemu-ketemu,” kata dia.
Dari peristiwa ini, Erna mengimbau kepada orangtua untuk mengawasi anak-anaknya yang sedang bermain. Hal ini untuk mengindari kejadian yang tak diinginkan pada anak-anak.
“Pesan kami pada orang tua untuk selau mengawasi anaknya di manapun berada, jangan sampai lengah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi para orang tua,” tandas dia. (A-4)
Dengan menyandang nama Nusantara, lanjut Imas, menjadikan rumah sakit tersebut sebagai pelayanan kesehatan yang mencakup masyarakat lebih luas tanpa membeda-bedakan
POLISI menangkap seorang pemuda di Bekasi Timur, Kota Bekasi, bernama M. Ichsan, 22, yang tega menganiaya ibu kandungnya berinisial MS, 45, lantaran kesal permintaannya tidak dituruti.
VIRAL di media sosial seorang ibu bercerita jika anaknya menjadi korban pelecehan seksual oleh pelaku anak berusia di bawah 12 tahun.
PELAKU AS, 21, membunuh atasannya yang merupakan bos sembako berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, karena tersinggung dengan perkataan korban.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved