Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PEREMPUAN berkuncir kuda terlihat duduk bersila di tengah jalan dalam sebuah video yang berdurasi kurang dari 13 menit. Dengan berkaos kuning hitam, tangannya sibuk menggoyangkan sodet besi di atas sebuah wajan.
Dengan gaya khas menggoreng kerupuk, hal itu juga yang dilakukan perempuan tersebut. Memang, ada di hadapan perempuan itu sebuah wajan berisikan minyak dan beberapa kerupuk yang sudah mekar.
“Ini panasnya loh weleh-weleh,” ungkap perempuan yang diketahui bernama Sulastri Lestari dalam video tersebut.
Video yang berdurasi kurang dari 13 menit tersebut memperlihatkan aksi Lestari menggoreng kerupuk di bawah terik matahari. Tanpa perantara panas kompor, nyatanya Lestari berhasil menggoreng kerupuk.
Video tersebut diunggah di dalam sebuah akun media sosial ‘Facebook’ bernama Cimurtz Suu Duablexz. Ungguhan itu banyak menuai komentar hingga dibagikan banyak orang sehingga menjadi buah bibir, bahkan mendapat predikat ‘Bekasi Planet Pluto’.
Saat dikonfimasi, perempuan berusia 25 tahun tersebut mengaku, saat itu dirinya iseng menaruh wajan berisi minyak goreng sekitar pukul 09.00 WIB pada Rabu (23/10) kemarin. Pada pukul 14.00 WIB rasa penasaran Lestari bertambah. Ia lalu memasukan kerupuk mentah ke wajan yang dijemur tersebut.
“Awalnya dari iseng aja, soalnya kan masa jam 9 pagi sudah panas aja. Apalagi panasnya belum hilang kalau belum jam setengah enam sore,” kata warga Perumahan Kedung Jaya Indah, Kampung Wates, Desa Kedung Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi itu.
Lestari mengaku sempat terkejut lantaran tak menyangka minyak panas yang Ia jemur tersebut bisa dipakai menggoreng kerupuk. Padahal, Ia hanya ingin berpura-pura menggoreng kerupuk.
“Kaget juga awanya iseng-iseng kok bisa begini. Berarti luar biasa panasnya, kerupuk aja bisa matang merekah gini,” imbuh dia.
Baca juga: Tepergok Curi Ponsel, Pelaku Hantam Korban dengan Tabung Gas
Akibat cuaca ekstrem, Lestari pun mengaku sering sakit kepala dan sariawan. Bahkan cuaca terakhir yang Ia ketahui mencapai 37 derajat celsius.
“Panas bangat cuacanya, engga bisa diungkapkan kata-katalah kondisi panas seperti apa,” jelas dia.
Susanti, warga Jalan Gondang, Mustika Jaya, Kota Bekasi, mengaku jarang mandi sore hari satu pekan belakangan ini. Sebab, air toren rumahnya terasa panas lantaran terjemur teriknya sinar matahari.
“Habis mandi bukan seger malah panas, udah gerah eh mandi pakai air panas,” kata dia.
Untuk itu, Susanti menyiasati mandi sebelum Ia tidur di malam hari. Air toren yang terjemur tersebut sengaja Ia habiskan untuk aktifitas lain.
“Kita alirin dulu airnya biar engga panas lagi, ganti lah pake yang baru ngalir, kalau engga kayak mandi pakai air panas,” tandas dia. (A-4)
VIRAL di media sosial seorang ibu bercerita jika anaknya menjadi korban pelecehan seksual oleh pelaku anak berusia di bawah 12 tahun.
PELAKU AS, 21, membunuh atasannya yang merupakan bos sembako berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, karena tersinggung dengan perkataan korban.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan tersebut.
Penataan PKL di area SGC membutuhkan kolaborasi berbagai pihak agar berjalan aman dan kondusif.
Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen terhadap penyerapan tenaga kerja lokal dari sekitar 7.000 perusahaan di berbagai kawasan industri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved