Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PENGAMAT transportasi dari Universitas Katolik Soegijapranata, Djoko Setijowarno, meminta LRT Jabodebek tidak perlu terburu-buru mengoperasikan lintas pelayanan Harjamukti (Cibubur)-Cawang sepanjang 14,95 kilometer.
Menurutnya, meski lintas tersebut sudah selesai secara konstruksi, namun belum dilengkapi dengan fasilitas sinyal, telekomunikasi dan listrik.
"Ditambah lagi pekerjaan konstruksi bangunan stasiun belum mencapai 50%. Disamping itu, jalan akses ke stasiun, fasilitas transportasi umum lanjutan dan lahan parkir bagi kendaraan bermotor dan tidak bermotor belum nampak sama sekali," ujar Djoko dalam keterangan resminya, Jakarta, Minggu (13/10).
Djoko mengungkapkan depo untuk merawat dan menyimpan kereta ketika tidak beroperasi belum ada. Untuk sementara, di ujung Stasiun Harjamukti (Cibubur) sudah disediakan depo sementara (pitstop) yang bisa menampung dua train set LRT.
"Selain itu pembangunan depo di Bekasi Timur masih terkendala pembebasan lahan," ucap Djoko.
Pengoperasian LRT Jabodebek, lanjut Djoko, bukan hanya rangkaian kereta saja yang beroperasi di atas lintas yang sudah terbangun. Fasilitas persinyalan, telekomunikasi dan listrik di sepanjang lintas harus terpasang dan dapat beroperasi setelah melalui sejumlah uji kelayakan.
Baca juga: Ini Cara LRT Jakarta Dongkrak Jumlah Penumpang
Yang tak kalah penting, kesiapan layanan stasiun sebagai tempat naik turun penumpang, transaksi pembelian tiket dan ruang tunggu.
"Aksesibilitas jaringan jalan yang memadai dari dan menuju stasiun. Lahan parkir bagi kendaraan bermotor dan tidak bermotor harus disediakan. Perhatian bagi disablitas, anak-anak, usia lanjut sudah merupakan standar yang harus disediakan di setiap sektor layanan transportasi," tutur Djoko.
Ia menjabarkan rencana jaringan LRT Jabodebek sepanjang 82,93 kilometer terbagi dalam dua fase pembangunan. Fase pertama sepanjang 44,43 kilometer dengan 19 stasiun dan terbagi dalam tiga lintas pelayanan, yaitu lintas pelayanan 1 antara Cawang-Harjamukti (Cibubur) sepanjang 14,89 kilometer dengan 4 stasiun.
Lalu lintas pelayanan 2 antara Cawang-Kuningan-Dukuh Atas sepanjang 11,05 kilometer dengan 9 stasiun. Lintas pelayanan 3 antara Cawang-Jatimulya (Bekasi Timur) sepanjang 18,49 kilometer dengan 6 stasiun.
Kemudian untuk fase kedua memiliki panjang 38,5 kilometer yang terbagi tiga lintas pelayanan. Lintas Palmerah-Senayan 7,8 kilometer, lintas Cibubur-Bogor 25,0 kilometer dan lintas Palmerah-Grogol 5,7 kilometer.
Stasiun Cawang merupakan pertemuan dari tiga lintas pelayanan. Stasiun Halim akan terhubung dengan layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Fase pertama direncanakan selesai dan bisa beroperasi sebelum berakhir tahun 2021. Semula ditargetkan tahun 2019 sudah bisa beroperasi.(OL-5)
Saat pembangunan LRT Jakarta, aktivitas naik dan turun penumpang dialihkan sementara di halte Utan Kayu sisi kiri dan sisi kanan mulai 27 Juni 2025 - 27 Juli 2025.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
“Kebijakan penetapan tarif Rp1 ini juga didukung dengan perpanjangan jam operasional di sejumlah rute, khususnya untuk mendukung mobilitas warga dalam perayaan malam puncak HUT Jakarta,”
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bergerak merancang sistem transportasi modern dengan menyiapkan pembangunan Light Rail Transit (LRT) di kawasan Surabaya.
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ini merupakan upaya dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan yang menjadi masalah klasik perkotaan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggratiskan seluruh transportasi publik, mulai Transjakarta, MRT dan LRT khusus bagi penumpang perempuan.
Saat ini petugas sedang berupaya menangani banjir kiriman yang terjadi di 51 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan mengoperasikan sejumlah pompa air.
Narasi sejarah Jakarta selama ini terlalu menonjolkan peran lokal dan mengabaikan kontribusi daerah lain.
Kader Dasawisma telah bekerja secara nyata sebagai pasukan terdepan dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Justru Bandung, Jawa Barat, yang menempati posisi pertama sebagai kota termacet di dunia versi perusahaan teknologi geolokasi global.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta mengungkap selain Padel, lapangan atau lokasi olahraga lainnya juga telah dikenakan pajak 10%.
Warga Jakarta pernah menitipkan amanah kepada 10 kader terbaik Hanura untuk memperjuangkan hak dan aspirasi mereka di DPRD DKI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved