Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEBANYAK 86 RW di 25 kelurahan pada 17 kecamatan tercatat sebagai wilayah yang rawan tergenang banjir.
Kepala Unit Pengelola Teknis Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Iwan Ibrahim mengatakan wilayah-wilayah tersebut umumnya dikategorikan rawan karena berada di bibir sungai.
"Daerah-daerah ini masih berpotensi karena berada dekat dengan sungai," kata Iwan ketika dihubungi, Rabu (9/10).
Wilayah dengan daerah yang paling banyak rawan terdampak banjir yakni Jakarta Selatan dengan 33 RW di 10 kelurahan yang disusul wilayah Jakarta Timur 28 RW di 7 kelurahan.
Sementara itu, di wilayah Jakarta Barat terdapat 16 RW di 5 kelurahan yang rawan banjir. Wilayah rawan banjir juga ditemui di Jakarta Utara yakni di sebanyak 8 RW di 3 kelurahan.
Baca juga : 15 Titik Genangan Muncul Usai Hujan Guyur Jakarta
BPBD DKI Jakarta menurut Iwan sudah melakukan berbagai antisipasi untuk penanganan banjir seperti berkoordinasi dengan kelurahan untuk memastikan kebersihan saluran air dan drainase di kawasan kelurahan yang berpotensi rawan banjir.
"Kami juga melakukan pengecekan keberfungsian alat sistem peringatan dini seperti DWS (Disaster Warning System) yang berada di bantaran kali ciliwung dan AWS (Automatic Weather Sensor)," ungkapnya.
Di samping itu, BPBD DKI juga melakukan pemeriksaan kesiapan perahu-perahu karet dan tenda-tenda darurat jika diperlukan untuk pengungsi.
"Edukasi juga diberikan kepada masyarakat terkait bencana banjir dan pencegahannya. Kami juga membuat rencana kontijensi banjir," tandasnya.
Selain itu ada pula antisipasi dari SKPD terkait yakni Dinas Sumber Daya Air yang memastikan kesiapan dan keberfungsian 133 Pompa mobile dan 465 pompa stasioner yang tersebar di 164 lokasi.((OL-7)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Pada era modern saat ini, peradaban terbaik untuk Kabupaten Bekasi adalah mengembalikan hamparan sungai sepanjang mungkin tanpa ada yang membatasi.
Para peneliti menemukan lebih dari 15.000 km aliran sungai kuno di Mars, menunjukkan Planet Merah pernah hangat dan basah akibat hujan.
SUNGAI adalah indikator kemajuan. Pemulihan dan penataan aliran sungai merupakan pekerjaan strategis, karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Rangkaian kegiatan HUT ke-16 KNTI yang dilaksanakan di Pemalang ini diawali dengan Konsolidasi Koperasi yang diikuti oleh Pengurus Koperasi KNTI.
Kondisi sungai saat ini sebagian besar mengalami penyempitan dan pendangkalan dan bahkan menyisakan lebar hanya 2-3 meter.
MENJAGA kelestarian sungai bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, melainkan tugas bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved