Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Perbaikan dengan Dana Terbatas

Ins/Fer/Van/X-10
27/9/2019 07:40
Perbaikan dengan Dana Terbatas
Kondisi pos polisi di bawah jembatan Slipi, Jakarta Barat, kemarin, setelah dibakar massa.(MI/PIUS ERLANGGA)

SEJUMLAH fasilitas publik yang rusak pascademonstrasi mahasiswa dan pelajar di sekitar kompleks parlemen Senayan, Jakarta, 24-25 September, sudah mulai diperbaiki. Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah mengeluarkan dana sekitar Rp100 juta untuk memperbaiki fasilitas umum itu.

"Ya masih di bawah (Rp100 juta) lah. Kita sudah bersihkan fasilitas yang rusak, tapi belum selesai semua diperbaiki. Data fixed-nya besok (hari ini) kita kabari," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho saat dihubungi, tadi malam.

Fasilitas umum seperti separator moveable concrete barrier (MCB) busway diperbaiki, lalu pagar di kompleks parlemen, di Jalan Palmerah Timur, juga diperbaiki karena rusak akibat dijebol pengunjuk rasa.

"Untuk pos polisi yang dibakar bukan (kewenangan) kami yang bangun. Kalau separator MCB, pagar yang rusak, diperbaiki," jelas Hari.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan taman-taman yang rusak di Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Asia Afrika, dan Jalan Tentara Pelajar juga segera diperbaiki.

Demikian juga dengan fasilitas kebersihan seperti tong sampah pilah di Jalan Gelora I. Tidak hanya rusak, bagian tong sampah pilah juga menghilang. "Sampahnya juga sudah kita angkutin, itu kewajiban kita. Dinas lingkungan hidup standby terus untuk tangani sampah," tandasnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, dalam demonstrasi yang berakhir ricuh itu beberapa bangunan dan kendaraan dibakar massa.

"Ada tiga sisi rusak, maksudnya tiga bagian. Yang dua bagian itu sudah betul-betul jebol pagarnya. Kemudian yang di belakang itu pintu pagar DPR," kata Gatot.

Dia juga mengakui bahwa sejumlah kendaraan milik Korps Bhayangkara rusak akibat sasaran amuk massa, seperti mobil pengurai massa dan mobil water canon. (Ins/Fer/Van/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya