Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PENGAMAT tata kota Yayat Supriatna menyebutkan, tarif angkutan umum harus lebih murah dari angkutan daring sehingga mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi.
"Kalau tarif angkutan online lebih murah dari kendaraan pribadi wajar, tapi apakah bisa angkutan umum lebih murah dari kendaraan pribadi dan angkutan online, baru orang mau pindah," kata Yayat saat dihubungi di Jakarta, Selasa (10/9).
Yayat mengatakan saat ini keberadaan angkutan daring atau online semakin mendominasi sehingga menjadi kebutuhan dasar bagi mobilitas warga Jakarta.
Jumlah kendaraan daring semakin banyak hingga tidak terkendali. Tidak menutup kemungkinan dapat mematikan angkutan konvensional seperti angkutan kota atau angkot.
Yayat mengatakan yang menjadi pekerjaan rumah terbesar agar keberadaan angkutan umum tetap jadi kebutuhan masyarakat adalah memperbaiki sinergi dan tarif yang terjangkau.
"Di Jakarta ini masalah tarif masih jadi personal, jangan sampai biaya perjalanan itu lebih dari 10%, itu cukup berat," katanya.
Baca juga: Dinas Bina Marga Kaji Peruntukan Sebagian Trotoar bagi PKL
Penerapan ganjil-genap untuk mendorong masyarakat beralih menggunakan angkutan umum, menurut Yayat, tidak cukup karena perlu penataan integrasi antarmoda transportasi dengan tarif yang terjangkau.
"Kehadiran angkutan daring otomatis membuat kondisi tata ruang dan transportasi di Jakarta tumpang-tindih sehingga mendorong orang untuk menggunakan kendaraan pribadi," ujarnya.
Yayat mengatakan membangun LRT maupun MRT dan koridor tidaklah cukup selama kondisi tata ruang dan transportasi tidak mendukung karena biaya tanah akan selalu mahal di Jakarta. Artinya, lanjut dia, struktur tata ruang Jakarta harus dibuat sedemikian rupa yang mendukung orang untuk bisa naik angkutan umum secara maksimal.
"Kita bisa lakukan jika angkutan umum terintegrasi serta bersinergi dan tarifnya itu harus lebih mudah dari angkutan online," katanya.
Ke depan tarif angkutan daring akan semakin tinggi. Dengan begitu buatlah tarif angkutan umum lebih rendah sehingga masyarakat bisa merasakan berkendaraan hanya dengan Rp10 ribu sudah bisa pulang pergi setiap hari.
"Karena Pak Gubernur pernah janji dengan Rp5.000 bisa kemana-mana, pagi dan sore bisa pulang naik LRT ke MRT atau BRT bisa," katanya. (OL-1)
KOMISI E DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat, hingga Kamis (14/8) pagi, jumlah masyarakat yang mendaftar dalam rekrutmen petugas pemadam kebakaran (damkar) sudah mencapai 20 ribu orang.
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar Festival Lowongan Kerja atau Jakarta Jobfest 2025 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada 19–20 Agustus 2025.
Rancangan Kebijakan Umum APBD dan Rancangan Prioritas serta Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026 dengan nilai Rp95,351 triliun
Pemprov DKI menggelar penanaman ribuan mangrove.
ERP lebih dari sekadar sistem elektronik, ERP adalah ujian keberanian politik kepemimpinan Pramono Anung - Rano Karno
BUPATI Sumedang Dony Ahmad Munir memerintahkan seluruh aparat sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang menggunakan kendaraan umum untuk berangkat bekerja.
Pakar mengatakan perbaikan arus lalu lintas di Jakarta bisa dilakukan tanpa harus menggelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk sistem baru.
WARGA menyambut antusias program spesial tarif Rp1 untuk seluruh moda transportasi umum di Jakarta, yang berlaku hanya selama satu hari, Selasa, 1 Juli 2025.
Menhub Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa pengguna angkutan umum pada masa Angkutan Lebaran 2025 (21 Maret - 11 April 2025) tercatat mengalami kenaikan 8,5%
Djoko mengatakan layanan angkutan umum hingga kawasan perumahan merupakan kata kunci mengalihkan penggunan kendaraan pribadi menggunakan angkutan umum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved