Penggemar VW Berharap Gubernur Anies Bisa lebih Bijaksana

Antara
07/9/2019 22:45
Penggemar VW Berharap Gubernur Anies Bisa lebih Bijaksana
Ilustrasi mobil VW(Dok MI)

KOMUNITAS penggemar mobil klasik Volkswagen (VW), Voklwagen Indonesia Association (VIA) berharap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih bijak terkait wacana pembatasan usia mobil.

"Kita berharap pemerintah bisa wise karena kita punya alasan yang kuat soal itu," kata Ketua Pelaksana Jambore Nasional (Jamnas) VIA ke-50, Didit Soedarto, di Jakarta, Sabtu (7/9).

Menurut dia, mobil tua tidak semata-mata digunakan sebagai kendaraan, melainkan sebagai aset yang berkaitan dengan nilai sejarah.

"Mobil-mobil klasik di Indonesia rata-rata sudah kayak heritage, punya link dengan sejarah Indonesia. Nah itu mungkin ke depan bisa kita tonjolkan. Ini bisa jadi aset sejarah," kata Didit.

Ketua Harian 1 komunitas VW di Indonesia tersebut pun mengatakan, komunitas pecinta mobil tua pun telah mengurangi pemakaian mobilnya lantaran lalu lintas Ibu Kota yang tak kunjung membaik.

"Sebenarnya tanpa ada imbauan untuk membatasi, kita sudah membatasi dengan sendirinya, karena kita sangat sayang sama kendaraan kita, yang bisa jadi aset, investasi," papar Didit.

"Ya jadi kita inginnya paling enggak penggunaannya saja dibatasi, misalnya pas weekend baru keluar atau pada waktu tertentu," tambah dia.

Baca juga: Pemerintah Soroti Rencana Pemprov DKi Batasi Usia Kendaraan

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 66 tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara. Ingub diterbitkan pada Kamis (1/8).

Dalam Ingub, Anies meminta Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk membatasi angkutan umum di tahun 2019 dan kendaraan pribadi yang berusia lebih dari 10 tahun pada 2025.

Ia juga meminta Dinas Perhubungan DKI menyiapkan Rencana Peraturan Daerah tentang Pembatasan Usia Kendaraan untuk Angkutan Umum pada 2019 dan kendaraan pribadi pada 2025. (Antara)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya