Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
TUMPUKAN sampah yang mengendap di Kali Jambe, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, mulai dibersihkan, Jumat (6/9). Pemerintah setempat baru membersihkan sampah yang menumpuk sejak tiga bulan lalu setelah viral tiga hari lalu.
Adapun, pembersihan dilakukan oleh petugas gabungan dari unsur Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Kecamatan Tambun Selatan, Desa Mangunjaya dan warga setempat. Tidak hanya itu, petugas kebersihan pun ikut terjun ke kali mendorong sampah hingga ke titik alat berat untuk dapat diangkut ke bantaran kali. Para petugas mendorong sampah menggunakan bambu maupun tangan secara manual.
“Ada 100 personel gabungan yang turut membantu pembersihan Kali Jambe, pembersihan dilakukan dengan satu alat berat,” ungkap Camat Tambun Selatan, Imam Santoso, Jumat (6/9).
Menurut Imam, UPTD Kebersihan Tambun Selatan menerjunkan sebanyak 40 personel, Dinas PUPR 5 personel, unsur TNI 5 personel dan unsur kecamatan, desa serta masyarakat 50 orang. Pembersihan dimulai sejak pukul 08.00 WIB.
Baca juga: Bau tidak Sedap Kali Jambe Bikin Nafsu Makan Warga Hilang
Adapun sampah dari kali akan terlebih dahulu diangkut ke bantaran, kemudian diangkut ke TPA Burangkeng. Ada sebanyak 5 unit truk sampah dan 2 unit gerobak motor.
“Diperkirakan jumlah sampah yang diangkut bisa mencapai 50 ton untuk hari ini saja,” ucap dia.
Sementara Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Nur Chaidir mengatakan pihaknya ikut membantu dalam proses pembersihan tumpukan sampah dengan mengerahkan satu unit alat berat. Sebab, menerjunkan satu alat berat dirasa tidak cukup.
“Jadi kami sifatnya membantu dengan alat berat untuk angkut sampah. Kita terjunkan satu alat berat beserta operatornya. Untuk yang ngangkutnya dari Dinas LH,” ucap dia.
Pihaknya selalu siap jika dibutuhkan alat berat dalam proses pengangkutan sampah. Akan tetapi untuk proses pengangkutan tetap harus dilakukan bersama.
“Kita sama-sama kerja sama antar Dinas dalam proses pengangkutan sampah. Termasuk masyarakat harus turut serta jaga kebersihan,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, tumpukan sampah yang menutupi Kali Jambe, Mangunjaya, Katangsatria, Kabupaten Bekasi sepanjang 500 meter viral di media sosial sejak Kamis (4/9). Rupanya, pemerintah setempat sudah mengetahui hal tersebut namun belum juga bisa bertindak. Tumpukan sampah tersebut membuat warga sekitar tak lagi nafsu makan dan sulit tidur.(OL-5)
Kerusakan terjadi saat hujan deras hingga membuat tembok retak sebelum akhirnya ambrol.
Warga protes karena sulit mendapat distribusi air bersih yang sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir.
POLISI mengungkap kronologi pembunuhan notaris wanita di Bekasi yang jasadnya ditemukan di sungai Citarum.
Kerja sama ini mencakup pembangunan infrastruktur di berbagai bidang, seperti transportasi publik, penyediaan air bersih, dan pengelolaan sampah di TPST Bantargebang.
Terdapat dua kelompok pelaku yang saat ini dalam penanganan, yaitu terkait tindak pidana pencurian dan kekerasan, dan pertolongan jahat atau penadahan.
PENYANYI Nadin Amizah kembali mengalami pengalaman tidak menyenangkan saat tampil dalam sebuah acara konser di Bekasi, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved