Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi menghentikan layanan administrasi kependudukan pada 12 kecamatan di Kota Bekasi mulai Jumat (6/9) pukul 11.00 WIB. Penghentian dilakukan lantaran pemerintah akan melakukan pemeliharaan jaringan.
“Layanan tetap ada, tapi hanya menerima berkas,“ ungkap Kepala Disdukcapil Kota Bekasi Muhammad Taufiq, Jumat (6/9).
Taufiq mengatakan berkas yang dikumpulkan petugas pada Jumat (6/9) baru akan diproses pada Senin (9/9). Petugas akan menghubungi pemilik dokumen untuk proses pengambilan.
“Seluruh layanan kependudukan kan terkait dengan jaringan,“ kata dia.
Baca juga: Disdukcapil Bekasi Kejar Penumpukan Berkas Kependudukan
Pemeliharaan jaringan, lanjut dia, dilakukan dalam rangka bersih-bersih malware dan virus. Sebab, belum lama ini, tim Informasi Teknologi (IT) dan tim Kemendagri menemukan sistem dan jaringan kependudukan terserang malware.
“Maka dari itu, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, untuk MPP (Mall Pelayanan Publik) tetap beroperasi seperti biasa,” lanjut dia.
Sekretaris Disdukcapil Kota Bekasi Ridwan menambahkan jadwal pemeliharaan jaringan, sistem, serta perangkat komputer akan dilaksanakan Jumat (6/9) mulai pukul 11.00 sampai Minggu (8/9). Sementara untuk MPP BTC Mall, Atrium Pondok Gede dan Gerai Pelayanan Publik (GPP) Plaza Cibubur, pelayanan tetap berlangsung seperti biasa.
“Edaran pemeliharaan jaringan sudah kami sebat sejak pagi,” pungkasnya.(OL-5)
Berada dekat dengan Jakarta, Bekasi dinilai memiliki prospek jangka panjang sebagai pusat pertumbuhan hunian dan komersial.
Pengerukan sedimentasi dan pembersihan bantaran kali menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Bekasi mengatasi banjir sekaligus menjaga kelestarian lingkungan perkotaan.
Gibran juga menyoroti pentingnya koordinasi antarinstansi dalam menangani dampak banjir.
POLDA Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.126 personel untuk mengamankan pertandingan Liga 1 antara Persija melawan Persib di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, pada Minggu (16/2).
Usai mendapat laporan dari para saksi, petugas Polsek Jatisampurna mendatangi tempat penemuan dan benar terdapat benda yang diduga granat.
Penyiraman air keras terjadi di jalanan di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, 6 November 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved