Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Indeks Kualitas Udara Jakarta Berada pada Level Merah

Rifaldi Putra Irianto
19/8/2019 10:32
Indeks Kualitas Udara Jakarta Berada pada Level Merah
Pekerja melakukan perawatan aliran sutet dengan latar belakang gedung bertingkat yang diselimuti asap polusi di kawasan Tomang, Jakarta.(MI/Ramdani)

Kualitas udara Jakarta pada Senin, (19/8) masih berada pada level merah atau tidak sehat, berdasarkan pantauan pada laman AirVisual.com. Pada laman tersebut pukul 10.00 WIB kualitas udara di Jakarta tercatat berada di peringkat pertama terburuk di dunia berdasarkan air quality index (AQI) Dunia.

Tercatat bahwa Indeks kualitas udara di Jakarta sebesar 163 dengan parameter berupa partikel polutan sangat kecil berdiameter 2,5 mikrometer (PM 2.5). Air Visual juga menuliskan, konsentrasi PM 2.5 di udara Jakarta saat ini sebanyak 78 mikrogram per meter kubik.

Adapun, angka tersebut jauh diatas jumlah standard konsentrasi udara menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) yakni 25 mikrogram per meter kubik dalam jangka waktu 24 jam.

Jakarta menjadi satu dari beberapa kota yang memiliki kondisi udara yang terburuk di dunia. Bersama dengan Kota Hanoi, Vietnam diposisi kedua dengan AQI 162, dan Kota Kuwait City, Kuwait berada di posisi ketiga dengan AQI 158.

Pegadungan, Jakarta Barat, menjadi wilayah berkualitas udara terburuk dengan AQI sebesar 178. Disusul pada peringkat kedua di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, dengan AQI 172 dan pejaten barat, Jakarta Selatan, dengan AQI 164.

Dengan angka AQI untuk rerata wilayah, kualitas udara Jakarta bisa meningkatkan gangguan pada jantung dan paru-paru, disebutkan pada laman Air Visual kelompok sensitif mempunyai risiko tinggi terganggu kesehatannya akibat kualitas udara buruk saat ini.

Untuk itu, kelompok sensitif direkomendasikan mengurangi kegiatan luar ruangan. Sementara itu, masyarakat yang berkegiatan di luar rumah dianjurkan untuk mengenakan masker polusi. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya