Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEBAGAI salah satu upaya mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi udara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperluas area pemberlakuan sistem ganjil-genap untuk kendaraan pribadi. Oleh karena itu, Dinas Perhubungan Jakarta Selatan terus melakukan upaya sosialisasi perluasan ganjil-genap di sejumlah titik.
Kasudinhub Jakarta Selatan Christianto mengatakan pihaknya masih terus melakukan sosialisasi terkait perluasan ganjil-genap. Begitu juga dengan menempatkan anggotanya di 26 titik wilayah Jakarta Selatan.
"Sosialisasi aturan perluasan ganjil-genap di wilayah Jakarta Selatan, petugas juga melakukan sosialisasi dan tindakan preventif bagi pelanggar," kata dia dalam keterangan resmi, Sabtu (10/8).
Sejauh ini, pihaknya telah melaksanakan sosialsi berupa pemasangan spanduk, rambu lalu lintas, hingga penyebaran flyer.
Baca juga: Genap Satu Tahun Kursi Wakil Gubernur DKI Kosong
"Dimulai pemasangan spanduk, pemasangan rambu lalu lintas ganjil-genap di daerah yang akan terimbas aturan ganjil-genap, ditambah penyebaran kertas flyerakan dilakukan oleh petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan," sebutnya.
Dirinya tak memungkiri, pengaturan ganjil-genap merupakan salah satu upaya Pemprov DKI dalam membatasi penggunaan kendaraan bermotor.
"Tentunya akan berdampak pada kualitas udara di Jakarta. Menurunnya polusi udara dan mendorong masyarakat menggunakan transportasi massal," pungkasnya.
Diketahui, Ganjil-genap diterapkan setiap Senin-Jumat pada pagi hari pukul 06.00-10.00 WIB dan sore hari pukul 16.00-21.00 WIB.
Sedangkan titik sosialisasi plotingnya petugas dishub Jakarta Selatan, yakni, Sunan Kalijaga, Melawai, Panglima Polim I, Jalan Barito II, jalan Panglima Polim IX, jalan Wijaya II, jalan Petogogan II, Ketimun I, Darmawangsa X, Damai Raya, Hidup Baru, Haji Nawi Raya, Abdul Majid Raya, Madrasah, Asem II
Selanjutnya, Keramat Batu, Wahyu Raya, Pengayoman, Abuserin, Cipete Raya, BDN Raya, Trogong Raya, Melati, Maritim, TB Simatupang dan pospol TL CSW.
Sebelumnya Pemprov DKI mengumumkan 16 ruas jalan akan ikut terdampak kebijakan pembatasan lalin ganjil genap bagi kendaraan pribadi selain sembilan ruas jalan yang sudah ada sebelumnya.
Jalan-jalan itu terbagi dalam empat koridor yakni koridor utara (Jalan Pintu Besar Selatan, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, dan Jalan Majapahit) dan koridor selatan (Jalan Sisingamangaraja, Jalan Panglima Polim, Jalan Fatmawati sampai simpang TB Simatupang).
Koridor utara dan selatan ini terhubung dengan Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin-Jalan Medan Merdeka Barat yang sebelumnya sudah terkena kebijakan ganjil genap.
Sementara itu juga ada perluasan untuk koridor barat (Jalan Suryopranoto, Jalan Balikpapan, Jalan Kyai Caringin, dan Jalan Tomang Raya) yang merupakan lanjutan rute ganjil genap dari yang sudah berjalan saat ini yakni Jalan Letjen S Parman.
Di sisi lain pada koridor timur (Jalan Pramuka, Jalan Salemba Raya, Jalan Kramat Raya, Jalan Senen Raya, dan Jalan Gunung Sahari sampai simpang pintu tol terdekat) juga menjadi titik perluasan ganjil genap lanjutan dari rute ganjil genap pada Jalan Perintis Kemerdekaan. (OL-8)
Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan sebagai bentuk upaya pemerintah menjamin layanan pendidikan untuk semua anak usia sekolah.
Sapto mengatakan, awalnya pihak berusaha menghubungi pemilik rumah namun tak membuahkan hasil. Begitu pula kepada para penyewa sebelumnya yang juga tidak kooperatif.
DALAM rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Hotel Best Western Premier Jakarta menghadirkan promo spesial bertajuk Stay & Dine Delight.
DINAS Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat bahwa saat ini banyak warga berusia remaja di Jakarta terancam mengidap penyakit diabetes.
Pentingnya peran pengusaha muda dalam menciptakan ekosistem ekonomi baru yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.
Polusi udara yang semakin memburuk di Jakarta, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus radang tenggorokan di masyarakat.
Partikel PM2.5 dan PM10 yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), mengi, asma sampai kematian berlebih termasuk sakit jantung.
Polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, setelah Tangerang Selatan, Banten dengan poin 191.
Kualitas udara Jakarta bukan hanya soal isu lingkungan, tapi juga soal kesehatan publik dan stabilitas ekonomi di wilayah urban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved