Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
ANGKUTAN massal Mass Rapid Transit (MRT) atau Ratangga diperkirakan akan kembali beroperasi untuk masyarakat pada pukul 20.00 WIB malam ini.
Hal tersebut langsung dikonfirmasi oleh Sekertaris Perusahaan PT MRT, Kamaludin.
"Setelah memperoleh konfirmasi pemulihan pasokan listrik dari PLN, ditargetkan mulai pada pukul 20.00 WIB MRT Jakarta akan kembali membuka layanan kepada publik," kata Kamaludin saat dikonfirmasi, Minggu (4/8).
Saat ini pihak dari PT MRT sendiri telah melakukan penanganan dan persiapan ketika listrik kembali seperti semula sehingga sistem MRT kembali beroperasi seperti sediakala.
"MRT Jakarta telah melakukan penanganan untuk mengamankan peralatan ketika listrik hidup kembali dan dalam kondisi siap untuk kembali beroperasi ketika pasokan listrik dari PLN sudah kembali normal," ujar Kamaludin.
Baca juga : TransJakarta Gratiskan Layanan Hingga Listrik Kembali Normal
Sebagai informasi, MRT Jakarta disuplai penuh dari 2 jalur yang bersumber dari 2 subsistem 150kV PLN yang berbeda, yaitu Subsistem Gandul-Muara Karang melalui Gardu Induk Pondok Indah dan Subsistem Cawang-Bekasi melalui Gardu Induk CSW.
"Dalam keadaan failure pada salah satu 1 jalur suplai, maka 1 suplai lainnya dapat menggantikan 100% kebutuhan daya keseluruhan MRT," ujar Kamaludin.
Kamaludin menilai kasus padamnya listrik hari ini tergolong kejadian luar biasa yang menyebabkan lumpuhnya kedua jalur suplai tersebut.
Kondisi saat ini pembangkit listrik negara tersebut pada pukul 17.30 WIB berhasil mengalirkan tegangan listrik ke Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) Balaraja dan untuk selanjutnya menuju ke PLTU Suralaya agar dapat beroperasi secara bertahap mencapai kapasitas 2800 MW.
Selain itu dari GITET Gandul akan disalurkan ke PLTGU Muara Karang untuk memasok aliran listrik ke DKI Jakarta, diperkirakan bertahap hingga 3 jam untuk pulih secara keseluruhan. (OL-7)
Menggunakan kabel ekstensi di waktu yang tidak tepat dapat merusak perangkat dan alat elektronik, serta meningkatkan risiko keselamatan yang serius bagi pengguna.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik PT PLN, pada triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 tidak naik.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
Bila PLN ingin memberikan diskon tarif ke masyarakat lagi, sebaiknya dilakukan justru pada saat puncak penggunaan terjadi. Misalnya mulai dari sebelum ramadan hingga lebaran usai.
Bila PLN ingin memberikan diskon tarif ke masyarakat lagi, sebaiknya dilakukan justru pada saat puncak penggunaan terjadi. Misalnya mulai dari sebelum ramadan hingga lebaran usai.
GUBERNUR Sumsel Herman Deru melakukan penyalaan sambungan listrik untuk lima desa di Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (15/4) siang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved