Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

MRT Diperkirakan Kembali Beroperasi Mulai Pukul 20.00 WIB

M. Iqbal Al Machmudi
04/8/2019 19:49
MRT Diperkirakan Kembali Beroperasi Mulai Pukul 20.00 WIB
Suasana stasiun MRT saat listrik padam(MI/Sumaryanto Bronto)

ANGKUTAN massal Mass Rapid Transit (MRT) atau Ratangga diperkirakan akan kembali beroperasi untuk masyarakat pada pukul 20.00 WIB malam ini.

Hal tersebut langsung dikonfirmasi oleh Sekertaris Perusahaan PT MRT, Kamaludin.

"Setelah memperoleh konfirmasi pemulihan pasokan listrik dari PLN, ditargetkan mulai pada pukul 20.00 WIB MRT Jakarta akan kembali membuka layanan kepada publik," kata Kamaludin saat dikonfirmasi, Minggu (4/8).

Saat ini pihak dari PT MRT sendiri telah melakukan penanganan dan persiapan ketika listrik kembali seperti semula sehingga sistem MRT kembali beroperasi seperti sediakala.

"MRT Jakarta telah melakukan penanganan untuk mengamankan peralatan ketika listrik hidup kembali dan dalam kondisi siap untuk kembali beroperasi ketika pasokan listrik dari PLN sudah kembali normal," ujar Kamaludin.

Baca juga : TransJakarta Gratiskan Layanan Hingga Listrik Kembali Normal

Sebagai informasi, MRT Jakarta disuplai penuh dari 2 jalur yang bersumber dari 2 subsistem 150kV PLN yang berbeda, yaitu Subsistem Gandul-Muara Karang melalui Gardu Induk Pondok Indah dan Subsistem Cawang-Bekasi melalui Gardu Induk CSW.

"Dalam keadaan failure pada salah satu 1 jalur suplai, maka 1 suplai lainnya dapat menggantikan 100% kebutuhan daya keseluruhan MRT," ujar Kamaludin.

Kamaludin menilai kasus padamnya listrik hari ini tergolong kejadian luar biasa yang menyebabkan lumpuhnya kedua jalur suplai tersebut.

Kondisi saat ini pembangkit listrik negara tersebut pada pukul 17.30 WIB berhasil mengalirkan tegangan listrik ke Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) Balaraja dan untuk selanjutnya menuju ke PLTU Suralaya agar dapat beroperasi secara bertahap mencapai kapasitas 2800 MW.

Selain itu dari GITET Gandul akan disalurkan ke PLTGU Muara Karang untuk memasok aliran listrik ke DKI Jakarta, diperkirakan bertahap hingga 3 jam untuk pulih secara keseluruhan. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya