Headline

Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.

Anies Baswedan semakin Tegas

Selamat Saragih
01/8/2019 08:35
Anies Baswedan semakin Tegas
Polusi Udara jakarta(BPPD Jakarta/Tim Riset MI/Pius)

KEBIJAKAN tegas akan dieksekusi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan memperluas pembatasan kendaraan berpelat nomor ganjil-genap untuk mengatasi polusi Ibu Kota yang sudah masuk predikat terburuk di dunia.

"Sistem ganjil-genap itu juga salah satu yang difinalisasi," ujar Anies Baswedan yang ditemui seusai menghadiri peringatan 150 tahun Mahatma Gandhi di Taman Suropati, Jakarta Pusat, kemarin.

Ada 14 item yang masuk daftar untuk dieksekusi dalam semangat menolong Jakarta dari pencemaran udara berpenyakit. Namun, Anies belum bersedia memerinci di jalan-jalan mana saja ganjil-genap diberlakukan dan sistem yang bakal diterapkan apakah seperti sekarang pukul 06.00-10.00 dan pukul 16.00-20.00 atau seperti saat Asian Games pukul 06.00-21.00.

Mantan Mendikbud itu menambahkan saat ini pihaknya sedang menyiapkan sejumlah cara untuk mengatasi polusi udara. Anies akan mengumumkan semua rencana itu sekaligus pada saat yang tepat.

"Anda hafal kebiasaan saya. Saya tidak ngomong parsial. Kalau sudah lengkap, kami umumkan langkah-langkah yang akan kami gunakan untuk menangani polusi udara," tandasnya.

Sehari sebelumnya, Anies juga menyatakan seluruh kendaraan berat yang melintas di wilayah Ibu Kota terutama di Tol Jakarta Outer Ring Road wajib uji emisi dan lulus. Jika tidak lulus, akan dikenai tilang sesuai dengan UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Dalam menanggapi pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyebutkan polusi udara menjadi tantangan bagi Gubernur DKI Jakarta, Anies menegaskan polusi udara merupakan tantangan untuk seluruh bangsa Indonesia.

Kualitas udara di Ibu Kota Jakarta, Rabu (31/7) pagi pukul 06.00 WIB, tercatat di angka 155 atau masuk kategori tidak sehat dengan konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 63,5 ug/m3 berdasarkan US air quality index (AQI) atau indeks kualitas udara.

Berdasarkan laman resmi AirVisual, kualitas udara di wilayah Rawamangun, Jakarta Timur, tercatat paling buruk di antara wilayah lain di DKI Jakarta, yakni pada angka 166 dengan konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 85,1 ug/m3.

Usul BPTJ

Memperluas pemberlakuan ganjil-genap sebagai langkah darurat mengurangi pencemaran udara di Ibu Kota juga disarankan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) DKI Jakarta baru-baru ini.

Perluasan penerapan ganjil-genap dinilai dapat memaksa masyarakat untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor sehingga mengurangi pencemaran udara Jakarta meskipun sedikit demi sedikit.

Direktur Walhi DKI Jakarta Tubagus Soleh Ahmadi memberi contoh pemberlakuan sistem ganjil-genap selama 15 jam saat penyelenggaraan Asian Games 2018. Kebijakan tersebut cukup efektif menurunkan tingkat polusi udara di Jakarta.

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan juga mengusulkan penerapan kembali sistem ganjil-genap seperti yang berlaku saat Asian Games 2018, yakni mulai pukul 06.00 hingga 21.00 WIB pada Senin sampai Jumat, kecuali hari libur.

Usul itu disampaikan melalui surat bernomor TJ.102/1/2/BPTJ-2019 yang ditandatangani Kepala BPTJ Bambang Prihartono pada 8 Juli 2019.

Saat ini sistem ganjil-genap hanya berlaku pada pukul 06.00-10.00 dan pukul 16.00-20.00 di Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, Jalan Gatot Subroto, Sudirman, sebagian Jalan S Parman dari ujung simpang Jalan Tomang Raya sampai Simpang Jalan KS Tubun. Selanjutnya, Jalan MT Haryono, Jalan HR Rasuna Said, Jalan DI Panjaitan, dan Jalan Ahmad Yani. (Rif/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya