Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kearifan Lokal untuk Menggaet Wisatawan

Iqbal Al Machmudia
21/7/2019 07:15
Kearifan Lokal untuk Menggaet Wisatawan
Atraksi Pencak Silat dari berbagai beksi di Jakarta dan sekitarnya menghibur warga masyarakat yang hadir dalam gelaran Lebaran Betawi ke-12.(MI/Susanto)

SEJAK Jumat (19/7) hingga Minggu (21/7) ada keramaian di Monumen Nasional. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Badan Mu­syawarah DKI Jakarta kemba­li menyelenggarakan Lebaran Betawi.

Acara yang diselenggarakan tiap tahun ini bertujuan melestarikan kebudayaan Betawi. “Lebaran Betawi memiliki makna merayakan kemenangan setelah puasa sebulan penuh yang meng­ha­dirkan kearifan lokal,” kata Tokoh Forum Pengkajian Betawi, Yahya Andi Saputra, saat dihu­bungi, Sabtu (20/7).

Wakil Ketua Badan Musyawarah Betawi Amarullah Asbah menarget­kan 1 juta pengunjung. “Acara ini harus dikunjungi karena hanya pa­da acara ini kesenian hingga kuliner khas Betawi yang sudah jarang ditemukan bisa dinikmati warga,” ungkapnya di Monas, Sabtu (20/7).

Acara ini sengaja dikemas menarik lengkap dengan kuliner dan seni tradisional Betawi. Alhasil, ada puluhan tenant penjual sajian khas Betawi di sini.

Gapung, penjual dodol sengaja memboyong kuali berdiameter 1 meter lengkap dengan adonan dodol untuk menarik minat pe­ngun­jung. Ternyata strateginya ber­hasil. “Lumayan. Sudah banyak yang terjual dari pagi,” ungkap Gapung.

Selain kuliner, ada anjungan-anjungan yang menampilkan rumah adat Betawi dan pernak-pernik yang berkaitan dengan monumen atau objek wisata khas yang dimiliki tiap-tiap wilayah. Anjungan Kepulauan Seribu menjadi primadona dalam event ini.

Puncak acara Lebaran Betawi akan berlangsung Minggu (21/7). Agendanya parade jalan santai 2.000 peserta memakai baju adat Nusantara. Rencananya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menghadiri parade yang akan dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB. (Put/Iam/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya