Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
SEPULANG dari kunjungan ke Kolombia dan Amerika Serikat (AS) pada 9-18 Juli, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan justru irit bicara terkait menjadikan Jakarta salah satu tuan rumah seri balapan Formula E.
Anies tidak ingin memberikan kepastian kepada awak media yang mewawancarainya di Balai Kota terkait detail penyelenggaraan dan kesiapan menyambut balap mobil bertenaga listrik itu.
"Tapi ini semua statusnya masih confidential sampai fix semuanya. Jadi banyak hal yang kemarin kita bicarakan yang belum bisa diumumkan karena ada ketentuan-ketentuan internal Formula E yang harus kita hormati," terangnya, Jumat (19/7).
Hal ini tentunya berbanding terbalik dengan sikap Anies beberapa waktu lalu yang langsung mengumumkan di akun Instagram pribadinya terkait terpilihnya Jakarta sebagai tuan rumah Formula E di 2020. Pengumuman dibuat setelah Anies bertemu pendiri Formula E Alejandro Agag dan Alberto Longo pada 13 Juli.
Di sisi lain, Anies menegaskan pihaknya sudah mengantongi berbagai hal yang harus disiapkan untuk menyelenggarakan Formula E di Jakarta. Namun, terkait biaya lisensi, biaya penyelenggaraan serta kebutuhan lintasan yang diperlukan, dirinya lagi-lagi tutup mulut.
"Ada. Tapi tidak untuk diumumkan. Jadi kalau dibilang tidak ada, ada. Bicarakan detil tapi kami menghormati pihak mereka tidak dalam posisi untuk mengumumkan sekarang," ujarnya.
Baca juga: Polisi Tetapkan Tersangka terhadap Pengacara Penyerang Hakim
Sebelumnya, Anies mengadakan kunjungan kerja luar negeri ke Kolombia dan Amerika Serikat pada 9-18 Juli. Di sela kunjungan tersebut Anies bertemu langsung dengan penyelenggara Formula E untuk mendiskusikan Jakarta sebagai tuan rumah. Menurutnya, Jakarta sudah dibidik menjadi tuan rumah Formula E sejak awal tahun ini. (X-15)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan bahwa relokasi pedagang di Pasar Burung Barito, Jakarta Selatan, akan tetap berjalan sesuai jadwal.
Pramono sudah menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah menyiapkan relokasi untuk para pedagang tersebut.
Pramono Anung menyebutkan peluncuran jersei baru tim sepak bola Persija bukan hanya pengenalan kostum baru, tetapi simbol semangat untuk menghadapi musim kompetisi 2025/2026.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berkomitmen memberikan kesempatan dan wadah kepada para pedagang kecil untuk naik kelas.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan digitalisasi dalam transaksi keuangan bisa mengurangi copet dan aksi premanisme di masyarakat termasuk di pasar-pasar.
Menurut dia, jika ada masalah, bukan berarti kebijakan taman yang buka 24 jam dihentikan karena taman yang dibuka 24 jam itu juga mendapat respons yang baik dari sejumlah warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved