Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SELASA sore, para nelayan yang berjumlah sekitar 100 orang berkumpul di depan Balai Kota DKI Jakarta untuk melakukan aksi demonstrasi menentang rencana pengajuan kembali Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K).
Para nelayan yang tergabung dalam Komunitas Nelayan Tradisional (KNT) menuntut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuntaskan janji kampanye untuk menyejahterakan masyarakat nelayan.
Perwakilan KNT Iwan Carmidi mengungkapkan pihaknya merasa dikhianati Anies saat Mantan Pendidikan dan Kebudayaan itu menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bagi ratusan bangunan di atas pulau reklamasi. Penerbitan itu pun dianggap sebagai perbuatan melanggar janji kampanye.
"Penerbitan IMB itu hanya pintu masuk izin reklamasi dan bagi komersialisme di sana," kata Iwan ditemui usai berdemo, Selasa (16/7).
Ia pun meminta Anies harus tegas dan mencabut izin tersebut dan Raperda RZWP3K. Dia menjelaskan Raperda itu hanya akan semakin mempersulit kondisi nelayan. Jika Raperda disahkan, nelayan akan sulit mencari nafkah karena adanya pengkaplingan laut.
Baca juga: DPRD Desak Pemprov Segera Proses Raperda Pulau Reklamasi
Terlebih lagi, dalam draf Raperda hanya tercantum terkait bisnis dan pariwisata. Sementara nasib dan keberadaan nelayan tidak tertera jelas dalam Raperda.
"Nelayan skala kecil akan jadi korban. Tempat tinggal kami terancam. Tiap membahas RZWP3K itu yang digemborkan pariwisata dan pelabuhan, dan untuk usaha komersial pengembang. Zonasi nelayan nggak ada. Nggak ada perlindungan itu," ungkap Iwan.
Padahal, Iwan menyebut mayoritas nelayan mendukung Anies dalam Pilkada 2017. Namun, setelah duduk di kursi nomor satu di Ibu Kota, Anies dianggap lupa dengan dukungan tersebut.
"Kami dulu mendukung. Saat Pak Anies ke sana kami hadir," tuturnya.
Iwan secara teguh akan terus menuntut pembatalan rencana pengajuan Raperda RZWP3K. Tuntutan itu akan terus digaungkan sampai nelayan juga turut dilibatkan dan sudah terwakili dalam isi perda.(OL-5)
Kontrol rutin pekerjaan harus setiap hari dilakukan untuk memastikan jajaran di dua SKPD bekerja dengan optimal meski dipimpin oleh satu orang.
Setiap ASN yang akan naik jabatan diberikan dua pilihan: mengundurkan diri atau dicopot bila kinerja tidak mencapai target atau terdapat kesalahan fatal.
TGUPP memiliki peranan yang cenderung mendominasi pejabat struktural di Pemprov DKI Jakarta. Tim itu juga tidak memiliki kewenangan untuk membuat dan mengimplementasikan kebijakan.
PEMPROV DKI Jakarta belum lama ini melaksanakan seleksi terbuka 17 jabatan eselon II.
Seleksi terbuka, merupakan amanah dari Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
TIDAK mudah menyelenggarakan pemerintahan daerah (pemda), di tengah pandemi covid-19.
Kerja sama ini merupakan komitmen JNE untuk terus bermanfaat bagi masyarakat luas
Kecelakaan laut yang terjadi di Pantai Batu Hiu itu menimpa tiga nelayan. Satu nelayan bisa diselamatkan,
Upacara adat itu merupakan bentuk rasa syukur para nelayan di Desa Ciwaru atas hasil tangkapan ikan. Acaranya rutin digelar setiap tahun.
Terjebaknya ke 75 nelayan itu akibat terjangan gelombang tinggi yang memutus jembatan terbuat dari bambu, pada Rabu (16/10)
Kegiatan mencari ikan dilaut tetap dilakukan meski kondisi cuaca saat ini sangat tidak bersahabat dan mengancam jiwa.
Di tengah laut cuaca bisa cepat berubah atau yang awalnya cerah tiba-tiba turun hujan deras disertai angin kencang dan petir, sehingga membahayakan keselamatan nelayan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved