Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
TAHUN ajaran baru bagi pelajar SD, SMP dan SMK/SMA telah resmi dimulai hari ini. Sebanyak 898 PNS DKI tercatat mengantarkan anaknya ke sekolah di hari pertama ajaran baru ini.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir, Pemprov DKI memang memberikan izin kepada PNS yang hendak mengantar anaknya ke sekolah di hari pertama tahun ajaran baru dimulai.
Baca juga: DKI Susun Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran
"Jumlahnya PNS yang izin 898 dari 65.952. Iya, itu jumlah se-provinsi, jadi 1,36% izin mengantarkan anak sekolah," kata Chaidir saat dihubungi, Senin (15/7).
Chaidir mengatakan, PNS yang mengantarkan anaknya ke sekolah di hari pertama tahun ajaran baru diperbolehkan terlambat datang ke kantor. Batas toleransi adalah sampai pukul 09.30.
"Tapi kalau sampainya pukul 10.00 atau pukul 11.00 juga kami masih toleransi. Kan kalau sekolah anaknya jauh masa kami memaksa harus sampai jam segitu," tegasnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memperbolehkan PNS DKI mengantar anaknya ke sekolah pada hari pertama tahun ajaran baru yang jatuh pada hari ini. Setiap PNS yang hendak merencanakan mengantar anak ke sekolah hari ini harus mengajukan surat izin hadir terlambat lebih dulu kepada atasannya masing-masing. Surat izin diajukan paling lambat pada Jumat (12/) lalu. (OL-6)
Ketika itu, Prabowo memberi sinyal bahwa upacara akan kembali digelar di IKN.
Masih ditemukan sejumlah masalah salah satunya adanya dugaan tindakan pungutan liar dalam pelaksanaan perekrutan tersebut.
Pasalnya, uji coba program itu sudah berjalan pada tahun ajaran baru ini.
Pentingnya mencari inisiatiif strategis dalam hal pembiayaan dan pendanaan untuk mendukung pembangunan.
Proses penerbitan payung hukum uji coba hingga pelaksanaan program sekolah swasta gratis itu sudah berkoordinasi dengan tingkat pemerintah pusat
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved