Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KAPOLRES Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pria pengendara mobil sedan BMW yang sempat viral karena aksi koboi jalanan dengan menodongkan pistol ke pengemudi lainnya di Jalan Alydrus, Kawasan Petojo Utara, Jakarta Pusat.
Bahkan, diketahui pria berinisial AW, 53, itu telah memiliki dan menguasai senjata api selama 5 tahun.
"Masih diselidiki. Karena menurut pengakuannya dia (izin) resmi sudah 5 tahun, ada suratnya juga," kata Harry, Minggu (16/6).
Dari pengakuan tersangka AW, dirinya secara sah memiliki surat izin kepemilikan senjata api.
Kata Harry, pihaknya tidak percaya begitu saja, pastinya ada penyelidikan terkait keaslian surat izin tersebut.
Baca juga: Polisi Tangkap Koboi Jalanan di Petojo
"Ini dikirim ke Polda. Dia mengaku punya izin, alat bukti yang dia jadikan izin kepada yang mengeluarkan izin iya apa tidak," sebutnya.
Harry menambahkan, selama 5 tahun mendapatkan izin mengunakan senjata api, tersangka AW hanya mengunakan untuk menjaga diri. Bahkan, tidak pernah sekali pun digunakan untuk tindakan kriminalitas dan kejahatan lainnya.
"Pengakuan dia kalau ditanya ya pasti untuk bela diri, dia ngak mungkin ngaku selama 5 tahun dia pakai senjata untuk tembak-tembakin orang, ngak mungkin," lanjutnya.
Diketahui, pistol milik tersangka AW berjenis Walther kaliber 32 dan surat izinnya dalam proses penyelidikan di Mapolda Metro Jaya.
Sebelumnya, seorang pengemudi mobil BMW bernopol B 1764 PAF di Jalan Alaydrus, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (14/6) pagi, melakukan aksi koboi di jalan raya.
Berdasarkan rekaman CCTV, dia mengendarai mobil melawan arah hingga menghadang kendaraan yang berada di jalur benar.
AW kemudian ke luar mobilnya sembari menenteng sepucuk pistol. Dengan bercelana pendek, dia juga sempat menodongkan pistol ke arah mobil yang dia hadang untuk menyingkir. (OL-2)
SEBANYAK 691 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya pertandingan Piala AFF U23 2025 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan.
Polda Metro Jaya resmi mulai menggelar Operasi Patuh Jaya 2025, pada Senin 14 Juli hingga 27 Juli 2025. Salah satu fokus utama adalah menindak pengguna pelat nomor palsu.
Aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tewasnya seorang diplomat di kamar indekos kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Penanaman pohon buah-buahan yang dilakukan supaya dapat menahan tanah dan masyarakat juga bisa mendapatkan hasilnya ketika berbuah.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan terkait dilibatkannya sejumlah robot polisi dalam tahapan persiapan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat.
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan meyakini langkah Polri dalam menangani laporan kekerasan akan lebih cepat, tepat dan berpihak kepada korban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved