Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Petugas Kebersihan Libur, Sampah Menumpuk

Kisar Rajaguguk
09/6/2019 20:15
Petugas Kebersihan Libur, Sampah Menumpuk
Petugas kebersihan membersihkan timbunan sampah(MI/ BARY FATHAHILAH)

PETUGAS pesapon belum aktif membuat  tumpukan sampah terjadi di beberapa tempat. Salah satunya di tempat pembuangan sementara (TPS) Pasar Pasirgunung, Kelurahan Pasirgunung selatan, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.

Tumpukan sampah sampai menimbulkan bau tidak sedap. Bahkan air dari tumpukan sampah mengalir ke jalan menuju pasar.

“Bau banget ini jalan mau masuk pasar. Tempat parkir motor juga jadi tempat numpuk sampah,” kata Sari, salah satu warga yang hendak berbelanja, Minggu (9/6).

Menurutnya ini menjadi rutin dari tahun ke tahun saat lebaran. Tumpukan sampah baru diangkut setelah seluruh pesapon aktif. 

“Mungkin baru besok (Senin) diangkut,” ucapnya.

Produksi sampah selama puasa dan lebaran dari tahun ke tahun memang selalu meningkat dibanding hari biasa. Kenaikan volume sampah selama puasa bahkan mencapai 200 ton.

“Sekarang ini kami mencatat tiap hari sampah yang dibuang sebanyak 1.011 ton. Biasanya sampah yang dibuang di TPA sekitar 850-900 ton sampah perhari,” kata Kepala UPT Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Ardan Kurniawan.

Baca juga: Pascalebaran, Volume Sampah Kota Depok Naik 260 Ton Per Hari

Pihaknya sudah memprediksi sampah akan bertambah menjelang lebaran dan pascalebaran. Namun pihaknya mengaku tidak ada persiapan khusus selama Ramadan hanya melayani pengangkutan sampah dari warga Depok untuk dibuang ke TPA ini. 

“Tetap kami terus menerima sampah dan menata sampah itu sebisa mungkin. Karena kondisi TPA Cipayung sudah overload atau sudah melebihi kapasitas,” tambahnya.

Saat ini  kata dia ketinggian sampah sudah mencapai 23 meter dari permukaan tanah di tahun ini di tiga kolam yang ada di TPA Cipayung. 

Melihat kondisi itu pihaknya terus upayakan semaksimal mungkin untuk menata di area yang memungkinkan untuk pembuangan sampah.  

“Kalau ideal ketinggian TPA yah 20 meter, kita usahankan ratakan ke area yang memungkingkan untuk membuang sampah,” ucapnya. 

Ardan berharap, warga Depok untuk bisa memilah sampah organik dan nonorganik, sehingga beban TPA Cipayung ringan.  Menurutnya, kalau warga Depok sudah memilah sampah, sampah kemudian diolah di TPS dan bank sampah yang sudah disiapkan. Dengan demikian, sampah yang dikelola Pemerintah Kota Depok dan dibuang ke TPA hanya sampah residu. 

“Memilih dan memilah sampah bisa berkurang sampah ke TPA Cipayung 200-300 ton,” pungkasnya. (A-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik