Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

30 Ribu Pemudik Tinggalkan Kota Bekasi Gunakan Bus

Gana Buana
03/6/2019 12:31
30 Ribu Pemudik Tinggalkan Kota Bekasi Gunakan Bus
Sejumlah bus angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) menunggu penumpang, di Terminal Induk Kota Bekasi, Bekasi, Jawa Barat.(ANTARA/Risky Andrianto)

SEKITAR 30 ribu pemudik dari Kota Bekasi mulai bertolak ke kampung halaman. Mereka tercatat berangkat naik bus di Terminal Induk Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

“Sejak H-7 atau sekitar 29 Mei kemarin sampai sekarang sudah ada sekitar 30.000 pemudik yang menjadi penumpang bus dari Terminal,” ungkap Kepala Unit Pengendalian Operasional Terminal Induk Kota Bekasi Acim Maulana, Senin (3/6).

Menurut Acim, hari ini, pihaknya memprediksi lonjakan penumpang mulai berkurang. Sebab, prediksi arus puncak mudik lebaran yakni sekitar H-5 hingga H-4 kemarin.

Ia mengatakan, pada H-4 atau sekitar Sabtu (1/6), pihaknya mencatat sekitar 8.000 penumpang berangkat ke kampung halaman. Namun, sejak H-3 Minggu (2/6) jumlah penumpang tidak lebih dari 4.000 orang.

“Kemungkinan hari ini, atau H-2 sudah tidak akan terjadi lonjakan penumpang,” kata dia.

Baca juga: Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Tetap Padati Bandara Halim

Sementara itu, kata dia, pemudik yang berangkat dari Terminal Induk Bekasi, hanya jarak dekat seperti Bandung, Garut dan Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sementara pemudik dengan tujuan Sumatra, Jawa Tengah atau Jawa Timur sudah jarang naik angkutan darat.

“Sekarang masih ada pemudik paling ke Bandung, Garut atau Tasik,” katanya.

Acim memastikan ketersediaan bus hingga saat ini masih cukup. Pihaknya menyediakan sekitar 450 bus reguler ditambah 100 bus cadangan.

“Itu semua cukup dan tidak ada yang sampai tidak kebagian bus,” tandas dia. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya