Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BADAN Pengatur Jalan Tol (BPTJ) menginstruksikan PT Translingkar untuk mengoperasikan Tol Cinera-Jagorawi (CIjago) seksi 2, untuk mengantisipasi kemacetan arus mudik dan balik Lebaran 2019. Akses tol itu bakal dibuka H-2 sampai H+4 Lebaran.
Namun, Pemerintah Kota Depok menilai keputusan itu belum tepat. Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan Tol Cijago seksi 2 belum siap beroperasi.
"Kami mohon pemerintah pusat untuk memperhatikan itu, mengkaji lagi karena analisa mengenai dampak lingkungan belum juga selesai di BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek)," ucap Dadang, Sabtu (1/6).
Dia melanjutkan, bila Cijago seksi 2 tetap dipaksa beroperasi malah akan menjadi penyebab kemacetan. Karena, saat memasuki tol dari Jalan Bungur Raya, Cinere, kondisi jalan masih sempit. Begitupula di simpang Juanda dan Gong Si Bolong.
"Ketika itu dibuka, maka akan menyebabkan crowded, atau penumpukan kendaraan. Di sini kami bukan bermaksud untuk menghambat namun mohon diperhatikan," jelasnya.
Dinas Perhubungan Kota Depok telah berupaya agar BPTJ menindaklanjuti instruksi tersebut. Dadang menegaskan, pihaknya sudah berupaya menyampaikannya melalui rapat dan surat-surat.
Baca juga: 167 Ribu Pemudik Tinggalkan Jakarta dari Stasiun Pasar Senen
"Tapi ya karena sudah instruksi walau sebenarnya kami keberatan karena tol itu kewenengan pusat, ya kita tidak bisa apa. Tiba-tiba, sekarang ada surat H-2 dioperasionalkan, sampai dengan H + 4," paparnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, isi surat instruksi BPJT tersebut adalah menindaklanjuti surat direktur utama PT Translingkar Kita Jaya nomor D1-420-EB/0519 tanggal 29 Mei 2019 perihal persiapan fungsional Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 2 (Raya Bogor-Kukusan) untuk Lebaran Tahun 2019 dan dalam rangka membantu kelancaran lalu lintas arus mudik dan balik Lebaran Tahun 2019 pada Jalan Cijago, dengan ini PT Translingkar Kita Jaya diminta untuk dapat mengoperasikan secara fungsional Jalan Tol Cijago Seksi 2 (Raya Bogor-Kukusan) dimulai sejak H-2 hingga H+4 dengan ketentuan:
Untuk lalu lintas pada jalur fungsional Seksi 2 (Raya Bogor-Kukusan) adalah dengan pelaksanaan sebagai berikut:
Untuk lalu lintas kendaraan dari arah Jagorawi menuju Margonda dan Kukusan transaksi di Gerbang Tol (GT) keluar (off ramp pay) yaitu di GT Cisalak 2 (eksisting), GT Margonda 2 dan GT kukusan 2, dengan besaran tarif sesuai tarif pada Seksi 1 yang telah beroperasi.
Sedangkan untuk arah sebaliknya, dari arah Kukusan dan Margonda menuju arah Jagorawi transaksi dilakukan di GT masuk (on ramp pay) yaitu di GT Kukusan 1, GT Margonda 1, dan GT Cisalak 1 serta GT Cisalak 3 dengan besaran tarif sesuai tyarif pada Seksi 1 yang telah beroperasi.
Untuk GT Cisalak 4 dan GT Margonda 3 yang melayani lalu lintas dari arah Raya Bogor menuju Kukusan dan Margonda tidak difungsikan . demikian halnya dengan GT Cisalak 3 (off ramp) tidak difungsikan. Hal tersebut dilakukan dengan memperhatikan tidak dapat dibedakanya asal kendaraan dari arah Jagorawi dan Margonda. (Medcom/OL-1)
Ruas tol Kutepat yang juga merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) akan memangkas waktu tempuh dari Medan menuju Danau Toba yang semula enam jam menjadi hanya dua jam.
SELAMA dua hari libur panjang dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1447 H, yaitu hari Kamis (26/6) hingga Jumat (27/6), Jasamarga mencatat peningkatan volume lalu lintas (lalin)
Robert Rouw menilai keberadaan jalan tol di Riau, khususnya Tol Pekanbaru–Dumai dan Tol Pekanbaru–Bangkinang, telah membuka akses baru dan mempercepat mobilitas masyarakat maupun logistik.
Pihak HK terus berupaya memberikan pelayanan terbaik guna memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh pengguna JTTS selama periode libur ini.
Sejumlah penumpang mobil SUV dengan nomor polisi B 1347 WYS tejah berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit.
Pembangunan jalan tol Semarang-Demak Seksi 1 senilai Rp10,9 triliun tersebut juga akan berfungsi sebagai tanggul laut (Giant Sea Wall) yang mampu menahan air rob.
Angka kecelakaan lalu lintas pada masa Lebaran 2025 tercatat sebanyak 4.640 kecelakaan atau turun sebesar 34,31% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya
MENJELANG akhir masa arus balik lebaran 2025 ini Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat konsumsi Pertamax melonjak signifikan sebanyak 77%.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
SURVEI yang dilakukan Next menunjukkan hampir 90 persen penumpang mengaku puas dengan pelayanan PT Kereta Api Indonesia atau KAI selama arus mudik Lebaran 2025.
DINAS Lingkungan Hidup dan Kebersihan atau DLHK Kota Depok, Jawa Barat, mengangkut ribuan ton lebih sampah dari 11 wilayah kecamatan selama momen mudik dan libur lebaran 2025.
Jumlah itu disebut mengalami penurunan sebesar 25,76% dari data tahun 2024 pada periode yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved