Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
HANGAT matahari pagi menyinari Kamis (23/5) pagi sehari pascakerusuhan 22 Mei. Saat gas air mata dan batu saling tegur sapa hingga malam suntuk.
Pengendara sepeda motor yang melitas di jalan bekas kerusuhan akan merasakan perih di bagian mata. Sisa-sisa batu dan gas air mata masih terasa di area lokasi kejadian kerusuhan terutama di jalan Brigjen Katamso hingga jalan Slipi.
Tidak hanya sekali para pengendara bermotor terus memegang matanya dengan tangan kiri dengan maksud melindungi dari gas air mata. Tampak pula anak-anak yang dibonceng oleh orang tuanya teriak menangis karena matanya yang perih.
Sementara, tepat setelah flyover Wisma 77 tampak bapak-bapak menggunakan jaket berwarna kuning dengan wajah yang dioleskan sesuatu berwarna putih berada di pinggir jalan. Mereka membagikan sesuatu kepada pengendara bermotor.
Mereka merupakan dari Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Barat yang membantu pengendara bermotor agar matanya tidak perih dengan cara membagikan odol.
Petugas Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat, Slamet, mengatakan aksi membagikan odol terutama kepada pengendara sepeda motor. Menurutnya, pembagian odol tersebut atas inisiatif dan kejadian saat ingin membetulkan pembatas jalan
"Hal ini dilakukan pada awalnya karena saat berangkat untuk membetulkan pembatas jalan dari arah kebon jeruk di situ bekas dilakukan demo mata kita perih hingga mengeluarkan air mata," kata Slamet di Jakarta Barat, Kamis (23/5).
"Selain itu nafas masih sesak dan tenggorokan kering sekali, setidaknya kami membantu walau hanya membagikan odol saja," imbuhnya.
Baca juga: Pemprov DKI: Korban Meninggal Akibat Aksi 22 Mei Jadi 8 Orang
Dalam pantauan, banyak dari pengendara memberhentikan kendaraannya untuk meminta odol kepada petugas.
"Tolong pak mata saya perih minta odol sedikit pak," ujar salah satu pengendara motor matic.
Para petugas pun langsung memberikan air untuk dibasuh pada matanya dan memberikan pasta gigi yang dioleskan pada bagian pipi tepat dib awah mata.
"Ketika memakai odol sudah mendingan. Kebetulan kita Memiliki banyak odol sehingga kita membagikan kepada pengendara yang melintas, karena itu dibutuhkan untuk kita sendiri dan pasti dibutuhkan bagi pengendara oleh karena itu pula kita bagikan odol," tegas Slamet.
Petugas Suku Dinas Bina Marga Administrasi Kota Jakarta Barat sendiri sejak pagi hari sudah memulai pembersihan dan perbaikan fasilitas umum yang rusak atau berantakan pascakerusuhan kemarin.
"Pagi ini kita mulai aktivitas dengan membetulkan Movable Concrete Barrier (MCB) atau pembatas jalan. Kita mulai aktivitas mulai pukul 08.30 WIB. Titik yang baru diperbaiki baru daerah slipi saja tepatnya di Jl. Bigjen Katamso," terang Slamet.
Tugas utama dari Dinas Bina Marga Administrasi Kota Jakarta Barat untuk membetulkan fasilitas layanan umum. Seperti pagar-pagar pembatas jalan yang di copot massa, lalu membetulkan MCB yang dirobohkan massa dan sebagainya.
Karena ini merupakan suku dinas Jakarta Barat maka ruang lingkup bagi petugaspun hanya Jakarta Barat saja sementara kota lain memiliki petugasnya masing-masing.
"Kita penugasan di kecamatan Palmerah kita masih menyisir di daerah-daerah yang sempat terjadi kericuhan dari jalan ini (Brigjen. katamso) hingga 300 meter setelah fly over. Dimana wilayah kecamatan yang memungkinan adanya penanganan kita langsung layani," jelas Selamet.
Petugas yang bergerak dari pagi berjumlah 11 orang nantinya Dinas Bina Marga Administrasi juga akan bekerja sama dengan Pasukan oranye atau pekerja Penanganan Prasaran dan Sarana Umum (PPSU).
"Kita juga akan bekerja sama dengan PPSU untuk membersihkan jalanan dari batu-batu yang membahayakan pengendara," urai Slamet. (A-4)
Kontrol rutin pekerjaan harus setiap hari dilakukan untuk memastikan jajaran di dua SKPD bekerja dengan optimal meski dipimpin oleh satu orang.
Setiap ASN yang akan naik jabatan diberikan dua pilihan: mengundurkan diri atau dicopot bila kinerja tidak mencapai target atau terdapat kesalahan fatal.
TGUPP memiliki peranan yang cenderung mendominasi pejabat struktural di Pemprov DKI Jakarta. Tim itu juga tidak memiliki kewenangan untuk membuat dan mengimplementasikan kebijakan.
PEMPROV DKI Jakarta belum lama ini melaksanakan seleksi terbuka 17 jabatan eselon II.
Seleksi terbuka, merupakan amanah dari Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
TIDAK mudah menyelenggarakan pemerintahan daerah (pemda), di tengah pandemi covid-19.
Mural Budaya Nusantara Karya Para Petugas PPSU
Anies menyerahkan santunan dari BPJSTK kepada keluarga Naufal sebesar Rp196 juta atau 48 kali gaji
Jumlah puing dan sampah yang banyak membuat PPSU bekerja lebih dari jam yang ditentukan
Anies mengaku belum bisa memerinci total kerugian akibat amuk perusuh itu. Ia yakin kondisinya tidak separah kerusuhan pada 1998.
Diduga, PNS Kelurahan Jelambar salah menerjemahkan aturan persyaratan untuk perpanjangan kontrak yang ada dalam pergub sehingga melakukan hal itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved